47 Gempa Susulan Terjadi Usai Magnitudo 7 Guncang Malut

Ilustrasi mesin seismograf membaca gempa.
Sumber :
  • ANTARA Foto/Nyoman Budhiana

VIVA – Maluku Utara (Malut) diguncang gempa dengan magnitudo 7,1 pada Kamis malam, 14 November 2019 sekitar pukul 23.17. Setelahnya terjadi beberapa gempa susulan.

Status Siaga, Abu vulkanik Membumbung Setinggi 1 Kilometer di Gunung Ili Lewotolok

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mencatat sudah terjadi 47 kali gempa susulan usai gempa di Malut dengan magnitudo 7,1. Gempa tersebut sempat diumumkan berpotensi tsunami, namun peringatan tersebut telah dicabut dini hari tadi.

Staf Operasional BMKG Maluku Utara, Taufan Taufik menuturkan bahwa dari 47 gempa susulan itu, empat kali gempa dirasakan di Malut. Menurutnya, dari informasi yang disampaikan masyarakat, gempa tersebut telah menyebabkan kerusakan di dua rumah warga di Pulau Batang Dua.

Jawa Tengah Juga Diguncang Gempa, Terbaru di Cilacap, Salatiga dan Grobogan

"Tercatat posisi gempa susulan tidak jauh di posisi gempa utama, jadi hanya di sekitar posisi gempa utama," kata dia kepada Apa Kabar Indonesia Pagi tvOne, seperti dikutip dari VIVAnews, Jumat, 15 November 2019.

Lebih lanjut Taufan mengatakan bahwa mayoritas warga sudah kembali ke rumah masing-masing. Mereka juga sudah melakukan aktivitas normal pagi ini.

Hard Gumay Ungkap Akan ada 2 Kecelakaan Pesawat hingga Gempa Besar

Dia mengungkapkan bahwa laut Maluku Utara memang sering diguncang gempa. Kendati demikian, magnitudo gempa selama ini tidak begitu besar. Sementara [ada malam tadi, magnitudo gempa mencapai 7,1.

Lokasi gempa berada di laut 134 Barat Laut Jailolo, Maluku Utara dengan kedalaman 73 kilometer dengan koordinat 1,67 Lintang Utara, 126, 39 Bujur Timur. Gempa ini dirasakan begitu keras di Bitung, Manado, Gorontalo sampai Ternate.

Kolom abu vulkanik dengan intensitas tebal membumbung akibat aktivitas erupsi Gunung Semeru di Jawa Timur, Rabu, 28 Februari 2024.

Semeru Muntahkan Kolom Abu Setinggi 900 Meter, Perluasan Awan Panas Berpotensi 17 Km

Gunung Semeru di Jawa Timur meletus dan memuntahkan abu vulkanik setinggi lebih kurang 900 meter di atas puncak gunung api tertinggi di Pulau Jawa tersebut.

img_title
VIVA.co.id
28 Februari 2024