Panglima TNI Menaikkan Pangkat 8 Petinggi Intelijen

Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto periksa pasukan di Natuna beberapa waktu lalu.
Sumber :
  • Dispen TNI

VIVA – Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto resmi menaikkan pangkat 51 Perwira Tinggi (Pati) TNI lewat Surat Perintah Panglima TNI Nomor Sprin/3085/XI/2019 Tanggal 20 November 2019, yang dirilis oleh Pusat Penerangan TNI. Ke lima puluh satu Pati TNI itu terdiri dari 24 Pati TNI AD, 11 Pati TNI AL, dan 16 Pati TNI AU.

Viral! Rumah Mewah Mantan Panglima TNI Andika Perkasa Seperti Istana Pangeran Dubai

Dari 51 Pati TNI, delapan di antaranya berkecimpung di dunia intelijen. Rinciannya, tujuh Pati di Badan Intelijen Negara (BIN) dan satu Pati di Badan Intelijen Strategis (Bais) TNI. Berikut daftar ke delapan Pati TNI tersebut.

Brigjen TNI Dudy Fristiyanto (Kepala BIN Daerah/Kabinda Maluku Utara), Brigjen TNI Moch. Amin (Kabinda Kalimantan Timur), Brigjen TNI Hardani Lukitanta Adi (Kabinda Papua Barat), dan Brigjen TNI Erikson Naek Parulian Simanjuntak (Dansatintel Bais TNI).

Panglima TNI Lantik Marsda TNI Khairil Lubis Jadi Pangkogabwilhan II

Selanjutnya, ada Brigjen TNI Joni Triman Hasibuan (Direktur Kontra Separatisme dan Konflik pada Deputi III Bidang Kontra Intelijen BIN), Brigjen TNI Purwito Hadi Wardhono (Kabinda Kalimantan Utara), Brigjen TNI Sunoto (Direktur Telematika pada Deputi V Bidang Intelijen Teknologi BIN), serta Marsma TNI Rudy Iskandar (Kabinda Yogyakarta).

Sebelumnya, ada lima Pati TNI yang pangkatnya naik menjadi bintang tiga. Kelimanya adalah Marsdya Dedy Permadi (Dansesko TNI), Laksdya Mintoro Yulianto (Wakasal), Laksdya Yudo Margono (Pangkogabwilhan I), Marsdya Fadjar Prasetyo (Pangkogabwilhan II) dan Letjen Ganip Warsito (Pangkogabwilhan III).

Panglima TNI Putuskan untuk Mengubah Sebutan KKB Menjadi OPM

Sedangkan, dari lima Pati TNI ini, ketiganya menjabat Pangkogabwilhan. Jabatan apa ini? Kogabwilhan atau Komando Gabungan Wilayah Pertahanan adalah komando utama operasi (Kotamaops) TNI yang dipimpin oleh perwira tinggi dan berkedudukan langsung di bawah Panglima TNI.

Satuan baru tersebut bertugas sebagai penindak awal dan pemulih bila terjadi konflik di wilayahnya, termasuk operasi militer perang (OMP) maupun operasi militer selain perang (OMSP).

Pimpinan Kogabwilhan dijabat oleh perwira tinggi berpangkat bintang tiga. Sementara itu wakilnya diisi oleh satu orang berpangkat bintang dua, serta enam asisten berpangkat bintang satu.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya