Imam Nahrawi Bungkam Usai Diperiksa Penyidik KPK

Mantan Menpora Imam Nahrawi ditahan KPK.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Nova Wahyudi/ama

VIVA – Mantan Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi menutup rapat mulutnya ketika ditanya awak media mengenai adanya aliran uang suap dan gratifikasi dana hibah KONI yang diterimanya melalui mantan pebulutangkis Taufik Hidayat.

Jonatan Christie dan Anthony Ginting Catat Sejarah di All England 2024

Pertanyaan tersebut diajukan setelah Imam merampungkan pemeriksaan penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di Jakarta, Rabu, 27 November 2019.

Imam, yang mengenakan rompi tahanan KPK berwarna oranye, memilih bergegas masuk mobil tahanan yang menunggu di pelataran kantor antirasuah itu.

Mengerikan, Mantan Raja Bulutangkis Dunia Jadi Pembimbing Anthony Ginting dan Jonathan Christie

Ia yang telah menyandang status tersangka ini diperiksa sebagai saksi untuk melengkapi berkas penyidikan dengan tersangka asisten pribadinya, Miftahul Ulum.

Dalam sidang praperadilan yang diajukan Imam Nahrawi di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan beberapa waktu lalu, Biro Hukum KPK membeberkan peran Taufik Hidayat dalam kasus suap dan gratifikasi yang menjerat Imam Nahrawi.

Taufik Hidayat Jadi Mentor Jelang Olimpiade 2024, Ini Harapan Tunggal Putra Indonesia

Sekitar akhir 2017, Imam disebut pernah menerima uang Rp1 miliar dari Satlak Prima. Uang itu diambil oleh asisten pribadi Imam, Miftahul Ulum di rumah Taufik Hidayat.

Tak hanya itu, pada 12 Januari 2017, Taufik juga disebut pernah memberikan uang Rp800 juta kepada Imam. Uang itu digunakan Imam untuk penanganan perkara Adiknya, Syamsul Arifin yang sedang tersandung kasus pidana dan ditangani oleh penegak hukum lain.

Namun, daripada berbicara mengenai kasus hukum yang menjeratnya, termasuk soal peran dan keterlibatan Taufik Hidayat, Imam justru berbicara mengenai hal lain.

Tapi, sebelum masuk mobil tahanan, Imam Nahrawi sempat berbicara soal Maulid Nabi Muhammad SAW.

"Ini suasana bulan Maulid maka umat Islam harus perbanyak salawat salah satunya salawat tasgil. Setiap manusia akan menghadapi takdirnya dan Allah Maha Baik takdirnya tak pernah salah jadi itu hikmah," katanya, sambil memamerkan secarik kertas bertuliskan 'Allah Maha Baik Taqdirnya Tak Pernah Salah’.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya