Kecelakaan Kapal

Singapura Masih Cari 9 ABK Indonesia

VIVAnews - Sebuah kapal berbendera Singapura, Ocean Lark, tenggelam di di perairan Pedra Branca Laut China pada Rabu, 6 Januari 2010. Kapal itu membawa 13 anak buah kapal (ABK), semuanya berasal dari Indonesia

Dua kapal Angkatan Laut Singapura, RSS Fearless dan Brave, dengan 30 kru, helikopter Superpuma, dan tiga kapal lainnya dikerahkan untuk mencari pada korban.

Seperti dimuat laman Strait Times, dua kru kapal berhasil selamat dari musibah, mereka diselamatkan kapal yang melintas, beberapa jam setelah kecelakaan terjadi.

Sementara, dua jenazah kru kapal telah diangkat dari badan kapal yang tenggelam. Total, ada sembilan ABK yang belum diketahui nasibnya.

Kapal berbobot 767 ton itu tenggelam di sekitar 45 mil laut dari Singapura pada pukul 05.00, Rabu kemarin. Kapal tersebut sedianya akan menuju Pulau Matak, lokasi perusahaan pengeboran minyak Conoco Phillips, Premiere Oil, dan Star Energy.

Sebelumnya, Juru Bicara Departemen Luar Negeri, Teuku Faizasyah, mengatakan berdasarkan informasi dari Kedutaan Besar RI di Singapura,, ada 12 WNI yang hilang.

"12 orang Indonesia hilang," katanya dalam pesan singkat kepada VIVAnews, Kamis, 7 Januari 2010.

Hattrick! Pendeta Gilbert Dilaporkan Lagi soal Penistaan Agama ke Polda Metro
Sekretaris Jenderal DPP PKS Habib Aboe Bakar

Sekjen PKS: Kalau Pak Prabowo Datang Kita Akan Beri Karpet Merah Sebagai Presiden Pemenang

Partai Keadilan Sejahtera, siap menggelar karpet merah untuk Prabowo Subianto, Presiden terpilih Pilpres 2024. Itu akan dilakukan jika Prabowo hadir di halal bi halal PKS

img_title
VIVA.co.id
26 April 2024