- Jasa Marga
VIVA – Presiden Joko Widodo meresmikan Jalan Tol Balikpapan-Samarinda ruas dua, tiga dan empat, dari keseluruhan lima seksi, Selasa 17 Desember 2019. Didamping sejumlah menterinya, Jokowi menyebut jalan tol Balsam akan meningkatkan perekonomian di Kalimantan.
Seperti diketahui rute yang menghubungkan Kota Tepian dan Kota Minyak ini mulai dibangun delapan tahun lalu, tepatnya 12 Januari 2011. Pemancangan batu pertama di kawasan Manggar, Balikpapan.
Berikut ini fakta jalan tol pertama di Kalimantan yang dirangkum VIVA.
Pangkas perjalanan satu jam
Dalam sambutannya, Jokowi mengatakan bahwa jalan tol pertama di Pulau Kalimantan ini akan memangkas perjalanan yang sebelumnya tiga jam menjadi satu jam.
“Yang biasanya dari Balikpapan-Samarinda memakan waktu kurang lebih 3 jam, 6 jam pulang-pergi. Bila menggunakan jalan tol Balikpapan-Samarinda ini, paling 1 jam, atau 1 1/4 jam. Dengan ini maka kecepatan dan efisiensi bisa kita dapatkan,” kata Jokowi.
Telan biaya Rp9,970 triliun
Jalan tol ini juga merupakan yang pertama di Kalimantan. Dari kanal Komite Percepatan Penyediaan Infrastruktur Prioritas (KPPIP)mega proyek tersebut menelan biaya sekitar Rp9,970 triliun.
Memiliki panjang 99,3 km
Jalan tol Balikpapan-Samarinda memiliki total panjang 99,350 Km terdiri dari 5 seksi, yaitu Seksi V ruas Balikpapan (Km 13) – Sepinggan (11,500 Km), Seksi I ruas Balikpapan (Km 13) – Samboja (22,025 Km), Seksi II ruas Samboja – Muara Jawa (30,975 Km), Seksi III Muara Jawa – Palaran (17,300 Km) dan Seksi IV Palaran – Samarinda (17,550 Km).
“Sementara ini yang baru diresmikan adalah tiga seksi yaitu Seksi Samboja-Samarinda sepanjang 58,7 km dari total 99,3 km. Jadi masih kurang 2 seksi lagi. Tapi tadi saya sempat tanya Dirut Jasa Marga, Insya Allah semuanya selesai dan tersambung April 2020, empat bulan lagi,” ujar Jokowi.
Dongkrak perekonomian
Presiden Jokowi juga mengatakan bahwa dengan adanya Jalan Tol Balikpapan-Samarinda maka akan memperlancar konektivitas dua kota kegiatan ekonomi bisnis Balikpapan dan Samarinda yang saling melengkapi, pengembangan kawasan industri, serta mempercepat akses masuk ke kawasan inti wilayah Ibu Kota Negara (IKN).
“Kita harapkan dari pembangunan ini kecepatan efisiensi bagi mobilitas orang maupun barang, logistik semua bisa betul-betul kita dapatkan,” ujarnya dari keterangan tertulis Jasa Marga.
Menurut Presiden, jalan tol ini akan memperlancar konektivitas antara dua pusat pertumbuhan di Kalimantan Timur, Kota Samarinda dan Kota Balikpapan, yang merupakan kota kegiatan ekonomi bisnis.
Presiden berharap Jalan Tol Balikpapan-Samarinda itu juga akan mendorong pengembangan kawasan-kawasan produksi, seperti industri di sektor kelapa sawit, komoditas batu bara, minyak, gas, dan komoditas pertanian yang terhubung langsung dengan kawasan distribusi.
Gunakan uang elektronik
Direktur Utama PT Jasamarga Balikpapan Samarinda (JBS) S.T.H Saragi mengatakan masyarakat dapat segera menggunakan jalan tol ini dalam waktu dekat.
“Jalan tol ini segera beroperasi untuk mendukung pelayanan mudik Natal 2019 dan Tahun Baru 2020. Setelah beroperasi nanti, kami imbau masyarakat untuk menyiapkan uang elektronik untuk melakukan transaksi di gerbang tol,” ujar Saragi.
