- VIVA/ Syaefullah
VIVA – Hujan yang disertai angin pada Minggu 22 Desember 2019, berimbas pada rubuhnya satu unit Menara Based Transmitter Station (BTS) di Jalan Antena 7, Radio Dalam, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.
Rubuhnya BTS tersebut bahkan viral di melalui jejaring Sosial. Video yang beredar memperlihatkan BTS yang rubuh itu menimpa rumah dan kendaraan jenis Bajaj yang ada di bawahnya.
Selain itu, akibat kejadian rubuhnya BTS mengakibatkan empat rumah dan satu masjid rusak tertimpa reruntuhan.
Selain itu, runtuhnya menara ini juga membuat salah seorang warga mengalami luka di kepalanya. Korban tersebut adalah Edi Suyono yang merupakan pensiunan pegawai RRI.
Ketua RT 08,RW 02, Kelurahan Gandaria Utara, Kebayoran Baru, Jaksel, Hafid Kusuma mengatakan, korban luka di kepala karena kena serpihan hingga harus dijahit.
"Satu orang korban Edi Suyono pensiunan pegawai RRI. Berdasarkan data di sini. Itu kena serpihan, tadi kepalanya dijahit 4 jahitan," ujarnya seperti dikutip dari VIVAnews, Minggu 22 Desember 2019.
Sementara itu, Direktur Utama Lembaga Penyiaran Publik Radio Republik Indonesia (LPP RRI), M Rohanudin mengatakan dugaan penyebab robohnya menara pemancar tersebut, diduga karena hujan deras disertai angin kencang yang mengguyur wilayah Ibu Kota.
"Jadi, kejadian awal hujan, kata warga menceritakan ada angin kencang," ucapnya.
Dia mengatakan dengan kejadian ini, maka pihaknya akan melakukan perbaikan dalam pemasangan menara itu. Perbaikan agar menara lebih kuat dan tak mudah roboh meskipun dihantam angin kencang.
"Kami akan berusaha terus untuk memperbaiki konstruksi dikerjakan sedemikian rupa. Jadi tak terulang lagi semacam ini," tuturnya.
