Eksistensi BNI di Luar Negeri, Libur Awal Tahun Tetap Bisa Transaksi

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI New York Agency (NYA) mengadakan program rejeki 46 dengan hadiah 4 buah apple i-watch dan 6 buah apple-airpods bagi nasabah baru pembukaan rekening BNI di New York pada 30 Desember 2019.
Sumber :

VIVA – Jaringan kantor cabang BNI di luar negeri tetap memberikan pelayanan keuangan secara terbatas kepada para nasabah di mancanegara meskipun telah memasuki masa libur natal pada 25 Desember 2019 hingga libur tahun baru 1 Januari 2020.

BI Pastikan Masyarakat di Lebaran 2024 Dapat Uang Baru

Pelayanan selama masa libur ini diberikan melalui jaringan mesin anjungan tunai (ATM) di Hong Kong (terdapat 6 mesin ATM) dan Singapura (dengan 2 mesin ATM) maupun transaksi digital menggunakan aplikasi mobile remittance di Singapura dan Korea Selatan. Adapun Kantor Cabang Luar Negeri (KCLN) BNI di Tokyo Jepang dan kantor BNI Remittance di Hog Kong tetap beroperasi pada Hari Natal, 25 Desember 2019. 

Beberapa nasabah BNI sedang melakukan transaksi di ATM BNI Hongkong pada 30 Desember 2019. Keberadaan ATM BNI di Hong Kong sangat membantu Pekerja Migran Indonesia (PMI) dalam mengelola keuangannya dengan baik dan mudah. Melalui ATM BNI para nasabah dapat melakukan pengiriman uang ke tanah air menjadi sangat murah dan nyaman.

Kemendagri Perkuat Keuangan dan Pembangunan Ekonomi Daerah Lewat BPD

Tidak hanya itu, selama masa libur BNI juga tetap melayani pengiriman uang atau remitansi di Hong Kong, Korea Selatan dan Singapura yaitu melalui aplikasi remitansi digital "BNI MoRe" di Singapura, BNI-GME Remittance dan BNI-GMoney Trans di Korea Selatan serta outlet BNI Remittance Ltd di Hong Kong.

“Teknologi digital ini memungkinkan seluruh layanan tetap dapat diberikan selama 24 jam dalam sehari,” ujar Corporate Secretary BNI Meiliana di Jakarta, Rabu (1 Januari 2020).

Tabungan Bisa Terkikis Inflasi, Ini Bisa Jadi Salah Satu Opsi Simpanan

Buka Rekening dari New York 

Warga Negara Indonesia membuka rekening BNI di New York pada 30 Desember 2019. BNI menjawab kebutuhan WNI di Amerika Serikat dan Canada terkait pelayanan  pembukaan rekening tabungan BNI Rupiah, BNI New York sejak bulan Juli 2019 telah memulai program pembukaan rekening BNI Rupiah tersebut bagi warga diaspora Indonesia di Amerika dan Canada. Pembukaan rekening dapat dilakukan melalui aplikasi e-form (https://eform.bni.co.id/pembukaanSimpanan/) dan melalui kantor cabang New York.

Untuk menjawab kebutuhan warga negara Indonesia (WNI) di Amerika Serikat dan Kanada, BNI KCLN New York, Amerika Serikat juga melayani pembukaan rekening tabungan BNI berdenominasi Rupiah (BNI Taplus) dimana pembukaan rekening dapat dilakukan secara online melalui aplikasi e-form atau melalui Kantor KCLN New York. Pembukaan rekening Taplus ini mendapat sambutan yang positif dari masyarakat Indonesia di berbagai negara bagian di Amerika Serikat dan Kanada. 

Untuk mendorong kegiatan ini di akhir tahun, BNI New York mengadakan Program Rejeki 46 dan pembebasan biaya transfer remittansi untuk pengiriman ke rekening BNI Taplus yang dimiliki pengirim.

BNI Apresiasi Nasabah dan Mitra    

Pimpinan BNI Tokyo (kanan) memberikan hadiah langsung kepada nasabah BNI (kedua kiri) yang datang ke Kantor BNI Tokyo di Chiyoda (30/12/2019). Dalam rangka memberikan apresiasi kepada nasabah BNI Tokyo atas loyalitasnya selama tahun 2019, serta dalam rangka menyambut Tahun Baru 2020.

Pada akhir tahun 2019 ini KCLN BNI juga memberikan apresiasi kepada para nasabah dan mitra terbaiknya. KCLN Hong Kong menyeleggarakan Program Top Nasabah 2019 dan Program Top Agen Digital 2019, adapun KCLN Seoul di Korea Selatan menyelenggarakan 3 program akhir tahun yaitu Gebyar Akhir Tahun 2019 BNI Seoul, Gebyar BNI - GME 2019, dan Gebyar Akhir Tahun BNI - GMoney Trans 2019.

Program-program hadiah dalam bentuk tabungan dan barang ini merupakan apresiasi bagi nasabah yang menigkatkan jumlah dana pada tabungan BNI Taplus maupun nasabah yang aktif melakukan transaksi remittansi di BNI.

Kantor Cabang Luar Negeri pada tahun 2019 telah membukukan peningkatan laba lebih kurang sebesar 70% YoY yang antara lain ditunjang oleh pertumbuhan Fee Based Income sebesar 80% YoY.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya