Begini Operasi TMC Turunkan Intensitas Hujan di Jabodetabek

Banjir di kawasan Daan Mogot, Jakarta Barat pada Kamis, 2 Januari 2020.
Sumber :
  • tmc polda metro

VIVA – Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengklaim operasi teknologi modifikasi cuaca (TMC) yang dilakukan bersama BPPT dan TNI dapat menurunkan intensitas hujan sedang-lebat yang harusnya mengguyur wilayah Jakarta, Bogor, Depok,Tangerang dan Bekasi (Jabodetabek) pada Senin, 6 Januari 2020.

BMKG Sebut Gelombang hingga 2,5 Meter Bakal Terjadi di Perairan Indonesia, Ini Lokasinya

Kepala Pusat Data Informasi dan Komunikasi (Pusdatin) BNPB, Agus Wibowo mengatakan pihaknya akan terus melakukan operasi ini untuk menghindari hujan dengan intensitas sedang hingga lebat di wilayah Jabodetabek.

"BNPB kerja sama dengan BPPT dan TNI akan terus melakukan operasi TMC,mengingat manfaat TMC untuk mengantisipasi cuaca ekstrem, khususnya curah hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang berpotensi jatuh di wilayah Jabodetabek," kata Agus pada Rabu, 8 Januari 2020.

BMKG Sebut Erupsi Gunung Ruang di Sulut Berpotensi Tsunami: Ada Catatan Sejarahnya

Penyamaian awan sudah 6,4 ton

Pada Selasa 7 Januari 2020, pesawat CN 295 dan Casa 212-200 milik TNI ini melakukan 4 sorti penyemaian awan dengan cakupan wilayah barat daya, barat, barat laut. Total bahan semai NaCl untuk penyemaian mencapai 6,4 ton.

Gunung Ruang Erupsi, Pemkab Sitaro Tetapkan Tanggap Darurat Selama 14 Hari

"Berdasarkan laporan BPPT, hujan berhasil diturunkan di perairan barat laut dan barat daya Jabodetabek. Laporan ini merujuk pada data satelit yang menunjukkan wilayah terjadinya hujan," ujarnya.

Ia menjelaskan pada sorti pertama dengan menggunakan CN295, bahan semai NaCl sebanyak 2,4 ton disebarkan di wilayah barat hingga barat daya Jabodetabek. Sorti berikutnya dengan Casa 212-200, kapasitas semai 800 kg mendistribusikan bahan semai di Perairan Selat Sunda.

"Sorti ketiga, bahan semai ditebar di barat laut Jabodetabek, sedangkan sorti terakhir dengan CN 295 bahan semai sejumlah 2,4 ton disemai pada wilayah barat hingga barat laut Jabodetabek," jelas dia.

Diturunkan di wilayah aman

Menurut Agus, operasi TMC melalui pesawat fixed-wings telah melakukan 20 sorti penerbangan dengan total semai NaCI mencapai 32 ton sejak 3 Januari 2020. Tujuannya, untuk menurunkan hujan ke wilayah yang aman dan jauh dari permukiman penduduk atau sebelum awan memasuki kawasan padat penduduk, seperti di wilayah Selat Sunda atau Laut Jawa.

"Hujan yang turun dimodifikasi dengan penggunaan Natrium Klorida? (NaCl) yang ditebarkan ke bibit awan melalui pesawat Casa 212-200 dan CN-295," tuturnya.

Menurut Badan Meterologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), potensi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat memang masih ada di Jakarta, terutama pada periode 9 - 12 Januari 2020. BMKG memprediksikan bahwa intensitas hujan tidak se-ekstrim curah hujan pada 1 Januari 2020.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya