Jokowi Minta Pelaku Kekerasan Anak Dihukum Berat

Foto simbol kekerasan terhadap anak.-picture alliance / ZB
Sumber :
  • dw

VIVA – Presiden Joko Widodo menyebut, angka kekerasan terhadap anak terus meningkat. Baik itu kekerasan fisik hingga kekerasan seksual. 

Sekjen Gerindra Blak-blakan Akui Prabowo Sudah Mulai Bicara Menteri

Dalam rapat kabinet terbatas mengenai kekerasan anak, Presiden Jokowi kekerasan anak baik itu fisik, psikis hingga penelantaran selama 2015-2016 naik signifikan. 

"Kasus kekerasan terhadap anak yang dilaporkan pada 2015 tercatat 1975 dan meningkat menjadi 6820 di 2016. belajar dari data itu saya yakin fenomena kekerasan dapat anak merupakan fenomena gunung es yang selama ini tidak pernah terlaporkan dan hanya sebagian kecil kasus yang dilaporkan," jelas Jokowi, dalam pembukaan rapat di Kantor Presiden, Jakarta, Kamis 9 Januari 2019.

Areum T-ara Bongkar Aib Mantan Suami, Sering Meludah dan Kencingi Wajah Anaknya

Jokowi meminta tiga hal yang harus diperhatikan, yaitu prioritas pada pencegahan, pelibatan sekolah dan keluarga diminta untuk diperkuat. Juga model kampanye dan sosialisasi ke publik dengan cara yang menarik. 

"Dari beberapa jenis kekerasan yang dilaporkan ternyata kekerasan seksual menempati posisi teratas diikuti kekerasan psikis maupun kekerasan fisik," ujarnya. 

5 Fakta Marhan Harahap Meninggal Usai Diseret Petugas saat Hendak ke Masjid

Maka dari itu Jokowi meminta layanan pengaduan harus benar-benar diketahui masyarakat. Nomor pengaduan juga yang gampang dihapal. Jokowi juga meminta, layanan terhadap kasus kekerasan pada anak ini diubah total.

"Agar bisa dilakukan dengan cepat terintegrasi dan lebih komprehensif. Bila perlu one stop service mulai dari layanan pengaduan, pendampingan dan mendapatkan layanan kesehatan," katanya. 

Lanjut kepala negara, efek jera juga harus menjadi pertimbangan. Terhadap korban, juga harus diberi layanan bantuan hukum

"Proses penegakan hukum yang memberikan efek jera terutama terkait dengan kasus pedofilia dan kekerasan seksual pada anak," kata dia. 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya