Beredar Video Pria Masturbasi di Depan Indekos Putri, Bikin Geger
- VIVA/Yandi Deslatama
VIVA – Warga di Kelurahan Pancangan, Kecamatan Cipocok, Kota Serang, Banten diteror aksi seorang pria yang berbuat asusila di ruang publik. Videonya yang memamerkan alat kelamin dan melakukan masturbasi di depan gerbang indekos putri pun viral dan membuat geger.
Dalam video yang direkam oleh salah satu penghuni, pelaku tampak memakai helm sehingga tak kelihatan wajahnya. Dia juga memakai jaket hitam, dan celana jeans berwarna cokelat. Dia melakukan perbuatan tercelanya di luar gerbang indekos yang terletak di Jalan H Efendi, Lingkungan Pakupatan, RT 01 RW 03, Kelurahan Panancangan, Kecamatan Cipocok, Kota Serang, Banten.
Adapun lokasi indekos dengan gerbang berwarna merah muda itu berada di dekat Universitas Bina Bangsa, Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta) Serang, dan SMK Pasundan. Di sekitar lingkungan kampus dan sekolah itu pun banyak indekos lain yang dihuni oleh mahasiswa.
Perempuan yang merekam kejadian itu mengaku takut saat merekam aksi pelaku. "Ya enggak sih? Ih itu diliatin sengaja, ah takut," kata dia dalam video berdurasi 19 detik.
Teman wanita lainnya mengaku tak percaya dengan apa yang dilihatnya. "Maaf ya Allah, maaf," ujarnya.
Baca juga:
Ayah Reynhard Sinaga Jadi DPO Dinas LHK Riau
Peringkat Turun, Mimpi Anies: Jakarta Tak Jadi Kota Termacet di Dunia
Ahok Doakan PDIP Bisa Wujudkan Sila ke-5, Warganet: Gimana Caranya?
Sementara pemilik indekos, Darsi Gumay membenarkan soal video tersebut. Kendati demikian, dia bilang tak ingat kapan kejadian itu terjadi di depan indekos miliknya.
"Saya bilang ke anak kosan suruh difoto motornya biar tahu identitasnya. Kalau ada lagi, tutup saja pintu kamarnya," kata Darsi di indekos miliknya, Jumat, 10 Januari 2020.
Adapun indekos miliknya berada di dalam gang dan cuma bisa dilewati sepeda motor, sehingga lingkungannya pun relatif sepi. Kemungkinan hal tersebut yang membuat pelaku berani melakukan aksi cabulnya. Kejadian itu pun merupakan kali pertama terjadi di sana.
"Baru kali ini di sini terjadi seperti itu. (Penghuni kontrakan) wanita semua. Mungkin lihat tulisan pelang nama kosan putri, makanya berani dan di sini agak sepi, tidak ada lalu lalang kendaraan," ucapnya.
