- VIVA.co.id/ Reza Fajri
VIVA – Wakil Ketua DPR RI, Sufmi Dasco Ahmad menerima Surat Keputusan (SK) sebagai Rektor Universitas Kebangsaan Republik Indonesia (UKRI) menggantikan Dokter Boyke Setiawan pada Jumat, 10 Januari 2020.
Ketua Yayasan Pendidikan Kebangsaan Republik Indonesia, Prabowo Subianto menyerahkan langsung Surat Keputusan (SK) pengangkatan Dasco sebagai Rektor UKRI tersebut.
“Penyerahan SK oleh Pak Prabowo sebagai Rektor Universitas Kebangsaan Republik Indonesia (UKRI),” kata Dasco melalui keterangan tertulisnya pada Jumat malam, 10 Januari 2020.
Tentu, Dasco memiliki visi misi ke depan selama menjabat sebagai Rektor UKRI menggantikan Boyke yang wafat.
“Ya ke depan untuk mencetak kader-kader muda berkualitas untuk mengisi pembangunan di Indonesia, kader-kader yang muda militan yang mandiri,” ujarnya.
Baca juga:
5 Juta Paranormal Siap Bantu Jaga Natuna dan NKRI
Beredar Video Pria Masturbasi di Depan Indekos Putri, Bikin Geger
Profil singkat
Ia lahir di Bandung pada 7 Oktober 1967 (52 tahun). Dasco menjadi anggota DPR RI melalui daerah pemilihan (dapil) Banten III untuk periode 2019-2024. Kini, ia ditugaskan sebagai Wakil Ketua DPR menggantikan Fadli Zon.
Latar belakang pendidikan, Dasco mengambil S1 Fakultas Elektro di Universitas Pancasila tahun 1985-1993. Kemudian, kuliah lagi S1 Fakultas Hukum di Universitas Jakarta tahun 2005-2009.
Selanjutnya, ia melanjutkan kuliah S2 Fakultas Hukum di Universitas Islam Jakarta tahun 2009-2012. Kemudian, Dasco mengambil program doktor S3 Fakultas Hukum di Universitas Islam Bandung tahun 2012-2015.
Sementara itu, Boyke meninggal pada dunia pada Rabu malam, 8 Januari 2020. Dia menghembuskan napas terakhir di Rumah Sakit Muhammadiyah Bandung.
Sebelum menjabat sebagai Rektor UKRI, mendiang pernah mengelola salah satu bisnis Prabowo di Cibinong, Bogor, Jawa Barat. Boyke memang dikenal dekat dan merupakan orang kepercayaan Prabowo untuk mengurusi bisnisnya. Prabowo pun telah melayat ke rumah duka, kemarin.
Program Makan Siang Gratis Prabowo-Gibran Butuh 6,7 Juta Ton Beras per Tahun
Program makan siang gratis yang diusung oleh Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka diperkirakan membutuhkan 6,7 juta ton beras per tahunnya.
