Prabowo Dikritik karena Sering ke Luar Negeri, Jokowi Membela

Presiden Joko Widodo.
Sumber :
  • VIVA/Muhamad Solihin

VIVA – Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto yang kerap ke luar negeri mendapat kritikan, salah satunya dari  Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera. Soal itu, Presiden Joko Widodo alias Jokowi akhirnya memberikan pembelaan untuk menterinya di Kabinet Indonesia Maju tersebut. 

Rumor Ganjar Ditawari jadi Menteri Prabowo, Gibran: Yang Nawari Siapa?

Mantan gubernur DKI Jakarta itu bilang bahwa kunjungan Prabowo ke luar negeri bukan untuk jalan-jalan. Jokowi menyebut bahwa Prabowo kerap ke luar negeri untuk menjalankan tugasnya sebagai menteri pertahanan. 

"Kalau ada yang mempertanyakan, Pak Menhan pergi ke sebuah negara, pergi ke sebuah negara, pergi ke sebuah negara, itu adalah dalam rangka diplomasi pertahanan, bukan sekadar jalan-jalan, katanya dalam pidato pembukaan pada rapat pimpinan Kementerian Pertahanan, TNI, dan Polri tahun 2020, Kamis, 23 Januari 2020, dikutip dari VIVA

KPU Sebut Kubu Anies Aneh, Baru Gugat Pencalonan Gibran Setelah Penetapan Hasil

Jokowi pun menekannya soal pentingnya kedaulatan negara, mengingat konflik atau perang bisa saja terjadi dalam bentuk apa pun. Pasalnya, menurut dia, spektrum konflik kini semakin meluas. Karena itu, salah satu cara yang perlu dilakukan dengan diplomasi pertahanan ke sejumlah negara.  

"Kalau ada yang bertanya itu belum mengerti urusan diplomasi pertahanan. Meski pun saya tahu, dalam rangka melihat alutsista (alat utama sistem persenjataan) yang ingin kita beli bagus atau tidak bagus, bisa digunakan atau  tidak bisa digunakan, semuanya dicek," tutur Jokowi.

Rencana Megawati Bertemu Prabowo, Puan: Insya Allah

Lagipula, dia menambahkan bahwa kunjungan Prabowo ke sejumlah negara atas sepengetahuan dan persetujuan dirinya. Namun sayangnya, tak banyak yang tahu soal itu.

Kata Prabowo

Sementara itu, Mardani sebelumnya memberikan kritik kepada Prabowo yang dianggap sering melakukan kunjungan ke luar negeri. Dia pun mengingatkan bahwa dana yang digunakan Prabowo ke luar negeri merupakan uang rakyat. Jika Prabowo sering ke luar negeri, dia berharap supaya bisa memberikan manfaat untuk negeri ini. 

Prabowo sendiri sempat memberikan tanggapan soal kritikan tersebut. Menurut dia, kunjungan kerja yang dilakukan ke sejumlah negara sangat dibutuhkan bagi Indonesia demi meningkatkan pertahanan di masa depan seiring dengan perkembangan teknologi yang makin pesat saat ini. 

"Memang kita butuh keliling, menjajaki kemungkinan-kemungkinan. Kita harus pelajari alutsista yang ada," ungkapnya. 

Dia menjelaskan bahwa kunjungan itu juga untuk meminta dukungan dari negara lain, terutama terkait alutsista. Selain itu, perlu meningkatkan koordinasi antarnegara untuk memastikan keamanan dunia. 

"Kita juga harus minta dukungan dari negara-negara lain karena belum tentu alutsista itu diberi pada kita untuk dibeli," ujarnya. 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya