- VIVA/Foe Peace Simbolon
VIVA – Mantan Kepala Staf Kostrad, Mayjen (Purn) Kivlan Zen mendapatkan dukungan dan semangat dari masyarakat meskipun harus menghadapi sendiri proses hukumnya.
Saat menghadiri sidang lanjutan perkara kepemilikan senjata api ilegal, Kivlan memakai seragam TNI di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat pada Rabu, 22 Januari 2020.
Warganet pun memberikan dukungan untuk Kivlan, dengan meramaikannya di media sosial Twitter pada Kamis, 23 Januari 2020. Kivlan dianggap sedang menghadapi kasusnya sendirian.
Padahal, selama ini Kivlan dikenal sebagai sahabat dekat Prabowo Subianto yang sekarang menjadi Menteri Pertahanan RI dalam Kabinet Indonesia Maju untuk periode 2019-2024. Apalagi, Kivlan membela Prabowo saat Pemilu Presiden 2019 melawan Joko Widodo (Jokowi).
"Saya orang awam, pendukung setia Pak Prabowo, setahu saya Pak Kivlan juga selalu vokal membela Prabowo, tapi kenapa setelah seperti ini, tampaknya tak ada yang peduli? Cc @prabowo @Dahnilanzar @fadlizon @Don_dasco @andre_rosiade @sandiuno @vasco_ruseimy," tulis akun Gianmerdeka @PRSiagian_XVI.
Mantan Sekretaris Kementerian BUMN, Muhammad Siad Didu menyebut Kivlan merupakan kader Pelajar Islam Indonesia yang memiliki prinsip hidup.
"Pak Kivlan punya motto tandang ke galanggang meskipun seorang," ujarnya.
Selain itu, akun Umar Abraham Hasibuan @GusUmarChelsea menyindir Prabowo seperti melupakan sahabatnya sendiri yang sedang berjuang menghadapi proses hukum, yaitu Kivlan Zen.
"Cerita dukung Prabowo berakhir dipenjara, sedang Prabowo sekarang menikmati kekuasaan jadi PEMBANTU JOKOWI," ucapnya.
Diketahui, Kivlan Zen didakwa terlibat dalam kepemilikan empat pucuk senjata api dan 117 peluru ilegal.
Keempat senjata itu terdiri dari pistol laras pendek jenis revolver merk Taurus kaliber 38 mm, pistol laras pendek jenis Mayer hitam kaliber 22 mm, pistol laras pendek jenis revolver kaliber 22 mm dan senjata api laras panjang rakitan kaliber 22 mm.
