VIVAnews - Susno Duadji, mantan Kepala Badan Reserse dan Kriminal (Bareskrim) Polri mengklarifikasi tujuan kedatangan satu truk pasukan Detasemen Khusus 88 sekitar pukul dua pagi ke rumah Susno. Menurut Susno, kedatangan pasukan Densus itu untuk silaturahmi.
"Cukup banyak, kan mereka kangen sama saya. Tapi jam dua pagi saya belum pulang," kata Komisaris Jenderal Susno Duadji kepada wartawan di Kedoya, Jakarta Barat, Jumat 8 Januari 2010.
Menurut Susno, dirinya baru saja usai melakukan wawancara dengan stasiun televisi TvOne. Karena itu pada pukul dua pagi, dirinya belum juga sampai rumah. "Sehabis itu langsung makan di luar," ujar dia.
Susno mempertegas bahwa kedatangan pasukan Densus itu bukan untuk menakut-nakuti. "Karena tahu, saya komandan Bareskrim. Berarti Komandan Densus. Mereka sudah lama tidak silaturahmi dengan saya," ujar dia.
Sebelumnya, Susno mengaku kedatangan truk Densus 88 membuat keluarganya takut. "Sedih dan memalukan. Tadi malam rumah saya didatangi Densus 88 pakai truk," kata Susno dalam pesan pendeknya kepada VIVAnews, Jumat 8 Januari 2010.
Kepala Divisi Humas Polri, Inspektur Jenderal Edward Aritonang mengatakan anggota tersebut datang bukan sebagai bagian dari Densus 88. "Dia datang ke sana dalam kaitan sebagai anggota Bareskrim, bukan dalam kaitan tugas Densus," kata Edward.
Edward mengatakan telah mengecek pengiriman anggota Densus kerumah Susno tersebut ke Kabareskrim, Komisaris Jenderal Ito Sumardi. Namun, Edward enggan mengatakan berapa jumlah anggota yang dikirim ke rumah Susno. "Secukupnya," kata dia.
ismoko.widjaya@vivanews.com
PLN Operasikan SPKLU Khusus Angkot Listrik di Kota Bogor
PLN berkolaborasi dengan Pemerintah Kota Bogor mengoperasikan SPKLU khusus Angkutan Umum Perkotaan Berbasis Listrik di Kota Bogor (ALIBO).
