Kini, Susno Jadi Sopir & Dikawal Tuhan

VIVAnews - Komisaris Jenderal Susno Duadji kini tak lagi mendapat fasilitas pengawalan atau ajudan dan sopir dari Mabes Polri. Susno sama sekali tidak keberatan dengan penarikan ajudan dan sopir pribadi itu.

"Saya rela diambil," kata Susno Duadji kepada wartawan di Kedoya, Jakarta Barat, Jumat 8 Januari 2010.

Menurut Susno, dia pun mengetahui alasan Mabes Polri yang menarik ajudan dan sopir bagi dirinya. Alasannya, karena memang sudah tidak lagi menjabat sebagai Kepala Badan Reserse dan Kriminal Polri.

"Saya kan tidak ada tugas-tugas lagi. Saya juga bisa nyopir, olahraga," ujar Susno. Bagaimana dengan penarikan pengawal atau ajudan? "Buat apa mengawal saya? Allah kan sudah mengawal kita," jawab Susno.

Jadi, menurut Susno, penarikan ajudan dan sopir itu karena alasan yang jelas. "Jadi diambil juga pasti ada tugas lebih besar," tegas dia.

Sebelumnya, Susno juga mengaku fasilitasnya dari Polri berupa mobil dan pengawal pribadi ditarik pada Kamis 7 Januari 2010 malam. Susno juga mengaku didatangi satu truk anggota yang berisi Detasemen Khusus 88.

Namun, Markas Besar Kepolisian, melalui Kepala Divisi Humas Polri, Inspektur Jenderal Edward Aritonang membantah penarikan fasilitas terkait kesaksian Susno di sidang Antasari. Kata Edward, fasilitas Susno ditarik karena dia bukan lagi Kabareskrim.

Viral Obrolan Lawas Billy Syahputra dengan Chandrika Chika, Ibunya Singgung Soal Narkoba


ismoko.widjaya@vivanews.com

Vokasi Industri Kemenperin Buka Pendaftaran Sampai 31 Mei
Sekretaris Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo Gibran, Nusron Wahid.

Golkar Terbuka Jika Jokowi-Gibran Mau Gabung: Amin, Kami Anggap Doa

Politikus Partai Golkar, Nusron Wahid mengaminkan jika Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) dan Gibran Rakabuming Raka bergabung ke Partai Golkar.

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024