Pemerintah Akan Siapkan Pulau Khusus untuk Isolasi Virus Berbahaya

Menko Polhukam Mahfud MD
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Abdul Halim Iskandar

VIVA – Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam) Mahfud MD mengungkapkan pemerintah tengah merencanakan pulau khusus untuk pusat rehabilitasi dan karantina masyarakat yang terjangkit virus berbahaya seperti corona.

Kasus COVID-19 di DKI Jakarta Naik Sejak November 2023

"Rencana akan dipilih satu khusus untuk Rumah Sakit, bukan hanya corona. Presiden minta yang jangka panjang disiapkan Rumah Sakit  khusus yang menangani virus menular," kata Mahfud di gedung Bina Graha, Jakarta, Kamis 6 Februari 2020 dilansir dari VIVAnews.

Meski begitu mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) belum bisa dipastikan di pulau mana Rumah Sakit khusus pasien yang terkena virus menular akan di obati dan di karantina.

Pakar Imbau, Waspadai Pandemi Disease X, Mematikan Dibanding COVID-19

"Nanti akan segera dirapatkan. Kita  akan cari satu tempat kosong. Kita masih punya banyak, ribuan pulau yang masih kosong," ujarnya.

Terkait virus corona Mahfud menegaskan hingga hari ini belum ada masyarakat Indonesia yang terjangkit virus corona. Termasuk yang saat ini berada dalam karantina di Natuna.

Epidemiolog Sebut Virus Nipah Bisa Jadi Pandemi, Berpotensi Masuk Indonesia

Menurutnya proses isolasi 238 WNI di Natuna yang sudah di evakuasi pemerintah dari Wuhan, China beberapa waktu lalu, merupakan prosedur kesehatan internasional yang harus dilakukan sebelum para WNI ini dikembalikan ke kediaman masing masing.

"Tidak mungkin kita membawa orang terkena virus, karena RRT pun enggak boleh bawa keluar. Jadi yang di Natuna itu orang sehat semua. Cuma memang harus ikut prosedur internasional, karena keluar dari sana harus 14 hari dulu diisolasi di sana," tuturnya.

Ilustrasi COVID-19/Virus Corona.

COVID-19 di Jakarta Naik Lagi, Total Ada 365 Kasus

Kasus konfirmasi positif COVID-19 di DKI Jakarta kembali meningkat. Per Rabu 13 Desember 2023 tercatat ada sebanyak 131 kasus baru sehingga total kasus aktif 365 kasus.

img_title
VIVA.co.id
13 Desember 2023