Warganet Respons Rencana Terowongan Masjid Istiqlal-Gereja Katedral

Masjid Istiqlal di kawasan Jakarta Pusat.
Sumber :
  • Rifki Arsilan

VIVA – Masjid Istiqlal bakal punya terowongan yang menghubungkan masjid dan Gereja Katedral yang berada tepat di seberangnya. Presiden Joko Widodo alias Jokowi bilang usulan untuk membuat terowongan penghubung dua bangunan keagamaan bersejarah itu sudah disetujui. 

Kisah Inspiratif Jonatan Christie, Atlet Bulutangkis yang Bangun Masjid dari Dana Bonus Asian Games

"Tadi ada usulan dibuat terowongan dari Masjid Istiqlal ke (Gereja) Katedral. Tadi sudah saya setujui sekalian, sehingga ini menjadi sebuah terowongan silaturahmi," kata mantan gubernur DKI Jakarta itu ketika meninjau renovasi Masjid Istiqlal, Jakarta, Jumat, 7 Februari 2020, dikutip dari VIVAnews

Kedua tempat ibadah itu selama ini sudah punya hubungan baik. Misalnya, saat Idul Fitri, Gereja Katedral menyediakan tempat parkir jemaah masjid. Sebaliknya kala Natal, area parkir di Masjid Istiqlal juga disediakan untuk jemaah gereja. 

Daud Kim, YouTuber Terkenal Asal Korea Selatan Ini Gigih Bangun Masjid di Incheon

Karena itu, dengan adanya terowongan tersebut maka para jemaah tidak perlu menyeberang. Mereka bisa langsung menggunakan terowongan tersebut. 

"Sehingga tidak menyeberang, pakai terowongan, terowongan silaturahmi," ujarnya. 

Ivan Gunawan Segera Berangkat ke Uganda, Resmikan Masjid yang Dibangunnya

Soal rencana terowongan tersebut, warganet di jagat maya memberikan tanggapan. Ada yang menolak, tapi ada juga yang mendukungnya. 

"Gak ada manfaatnya terowongan tersebut. Masjid Istiqlal ke Gereja Katedral tinggal nyebrang aja dah sampai. Untuk apa dibuat terowongan, buang-buang anggaran saja," tulis salah satu warganet. 

"Membangun mental toleransi, menghargai perbedaan, menjaga kebhinekaan dan Pancasila serta cabut SKB 2 menteri jauh lebih penting daripada membangun terowongan silaturahmi," tulis lainnya.

Sementara warganet lain berharap semoga rencana tersebut segera terealisasi. "Semoga saja cepat rempung ya pak," tulis warganet lain. 

Biaya renovasi Masjid Istiqlal 

Sementara itu, Masjid Istiqlal yang dibangun sejak era Presiden Soekarno itu sudah direnovasi sejak tahun lalu. Adapun total biaya renovasi besar sejak 41 tahun lalu dilakukan di bagian interior maupun eksterior termasuk mengganti peralatan mencapai Rp475 miliar. 

"Anggaran yang diperlukan untuk itu cukup gede Rp475 miliar, yang dipakai untuk memperbaiki, memoles lantai, mengganti karpet, lighting, sound system, menambah basement di depan," kata Jokowi. 

Dia menuturkan bahwa dengan renovasi ini maka batas suci masjid pun semakin besar. Pasalnya, parkiran sudah dipindahkan dari halaman ke basement

Lebih lanjut Jokowi bilang bahwa sungai di lingkungan Masjid Istiqlal juga diperbaiki, sehingga taman menjadi lebih bagus. Tempat wudu juga tak luput dari perbaikan. Renovasi ini, kata dia, akan membuat lingkungan Istiqlal menjadi makin bersih, cantik, dan indah. 

Diharapkan renovasi akan selesai pada April 2020 mendatang. Dengan demikian, masyarakat bisa melihat tampilan baru Masjid Istiqlal pada Ramadan tahun ini. Dan meskipun renovasi besar-besaran dilakukan, Jokowi menegaskan, ada beberapa bagian yang tak direnovasi sejak masjid pertama dibangun. Itu untuk menjaga dan mempertahankan nilai sejarah masjid tersebut. 
 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya