VIVAnews - Direktur Jenderal Lapas, Untung Sugiyono hari ini, Senin 11 Januari 2010 melakukan inspeksi ke Rutan Pondok Bambu.
Sidak dilakukan pasca temuan Satgas Pemberantasan Mafia Hukum tadi malam, bahwa ada perlakuan istimewa yang diperoleh para tahanan.
"Sebenarnya tidak ada yang ditutup-tutupi. Kalau saya pikir sekarang ini fungsi ruangan ini sudah benar," kata Untung di Rutan Pondok Bambu, Jakarta Timur, Senin.
"Kalau toh terselip ada fasilitas pribadi, seperti mainan anak dan beberapa alat-alat kecantikan, itu masih pada batas kewajaran dan tidak merugikan orang lain," kata Untung.
Ditambahkan dia, lapas ini dihuni 1.100 tahanan. "Tidak ada perlakuan khusus pada tahanan. Mengenai jumlahnya sudah melebihi batas lapas," jelas dia.
Pantauan VIVAnews, Ayin menempati ruangan seluas 3,5 x 6 meter. Kamar seluas itu hanya untuk dirinya sendiri.
Dalam sidak hari ini, beberapa barang mewah yang terletak di ruang tahanan Artalyta Suryani alias Ayin tampak sudah disingkirkan pasca inspeksi mendadak Satgas Pemberantasan Mafia Hukum, Minggu 10 Januari 2010 malam.
Dalm inspeksi oleh Direktur Jenderal Pemasyarakatan hari ini, Senin 11 Januari 2010, di dalam kamar hanya terlihat spring bed, TV layar datar, WC duduk, meja rias lengkap dengan alat make up, AC yang disembunyikan dalam lemari, bufet, beberapa kursi, karpet, dan beberapa baju bayi.
Beberapa benda mewah yang semalam ditemukan seperti meja kerja lengkap dengan peralatan elektronik, meja tamu, kulkas, boks bayi, dan permainan mandi bola untuk anak-anak, raib.
Bahkan menurut informasi, wall paper yang ditempel dalam kamar sudah dilepas.
Belum ada konfirmasi dari Ayin. Dia hanya menangis dan menutupi mukanya ketika para wartawan memberondongnya dengan beberapa pertanyaan.
Dalam semalam Satgas menemukan adanya perlakuan istimewa yang diterima Artalyta. Dia mendapat ruangan terpisah dengan tahanan lain dengan fasilitas mewah. Ruangan besar, televisi, kulkas, pendingin ruangan, dan meja kantor.
Selain menemukan perlakuan khusus kepada Artalyta, Satuan Tugas Pemberantasan Mafia Hukum juga menemukan kasus yang sama di blok lain. Aling, terpidana kasus narkotika, bahkan memiliki fasilitas karaoke, televisi, dan ruang lebih besar. Hal yang sama juga terjadi pada tahanan lain, Darmawati, Ines dan Ery.
Baca Juga :
Kemnaker Mendukung Penataan NLE dengan Diimbangi Peningkatan Pelindungan Kerja TKBM di Pelabuhan
VIVA.co.id
25 April 2024
Baca Juga :
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
Berbagai faktor yang memiliki pengaruh terhadap durasi hidup seseorang, termasuk gaya hidup, faktor genetik, risiko kesehatan, dan faktor lain. Ini negara kematian tinggi
AHY Wanti-wanti Prabowo Usai Bertemu Cak Imin
Politik
25 Apr 2024
Ketua Umum Partai Demokrat AHY merespons pertemuan Prabowo Subianto dengan Cak Imin di kantor DPP PKB, Rabu. AHY memberikan peringatan ke Prabowo
Heboh Wali Nagari di Sumbar Digerebek Warga Mesum dengan Sesama Jenis, Kantor Disegel
Nasional
25 Apr 2024
Kantor Wali Nagari Singguliang Lubuak Aluang Kecamatan Lubuk Alung Kabupaten Padang Pariaman disegel oleh warga setempat, Kades dituduh hubungan sejenis
IPK 2,77 dan Lulusan ITB, Ridwan Kamil: Saya Pasti Enggak Bisa Kerja di KAI, tapi Buktinya...
Bisnis
25 Apr 2024
Mantan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil menjawab pertanyaan soal pengaruh Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) terhadap profesi dalam kolom komentar di media sosialnya.
Pakar Hukum Tata Negara Refly Harun, memberikan tanggapannya terkait peluang pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar bergabung ke Pemerintahan usai kalah di Pilpres.
Selengkapnya
Partner
Untuk menunggu kabar baik BLT UMKM BPUM cair, pelaku usaha juga bisa mendapatkan bantuan lain dari pemerintah. UMKM bisa mendapatkan bantuan dengan nominal Rp 2,4 juta m
Skor 97 Persen, PT Smelting Raih Predikat Gold Sertifikasi Sistem Manajemen Pengamanan
Jatim
31 menit lalu
Prestasi ini bukan hanya mencerminkan dedikasi PT Smelting terhadap keamanan, tetapi juga menegaskan komitmen perusahaan untuk terus meningkatkan standar keamanan.
Leap Day mengisahkan kehidupan Day yang lahir pada tanggal 29 Februari di siang hari, namun saat dia lahir semua keluarganya meninggal dan kini dia hidup bersama pamannya
Berawal dari keinginannya mencari penghasilan tambahan, mantan Kades Tambak Mekar tahun 1997 itu, membuat kelompok UMKM dari ibu - ibu PKK, dengan memanfaatkan potensi
Selengkapnya
Isu Terkini