VIVAnews - Polri belum memutuskan pemberian pengawalan khusus kepada mantan Kepala Badan Reserse dan Kriminal, Komisaris Jenderal Susno Duadji yang mengaku mendapat ancaman pembunuhan. Keputusan pemberian pengawalan tersebut berada di tangan Kapolri.
"Itu terserah bagaimana pimpinan saja," kata Kepala Badan Reserse dan Kriminal Polri, Komisaris Jenderal Ito Sumardi kepada wartawan di Mabes Polri, Jakarta, Senin 11 Januari 2010.
Menurut dia, ada prosedur tertentu mengenai pengawalan. Kalau perwira tinggi yang bertugas di satu bidang, kata dia, bisa dipertimbangkan untuk mendapatkan pengawalan jika ada potensi ancaman tertentu. "Kalau tidak ya tidak," kata dia.
"Saya kira semua sudah siap menghadapi segala sesuatu, kalau saya sendiri sebagai pejabat Polri tidak perlu lah ada pengawalan."
Dia mengatakan Susno adalah anggota Polri biasa. Semua polisi, kecuali Kapolri tidak ada pengawalan. "Kita ikuti saja prosedur yang berlaku disini," kata dia.
Artinya Susno belum perlu pengawalan? "Itu nanti yang atur di sini. Nanti pertimbangan dari Mabes Polri, kalau memang memerlukan pengawalan ya silakan saja. Kalau saya tak perlu pengawalan, tapi tidak tahu orang kan," kata dia.
Bikin 2 Gol ke Gawang Korsel, Begini Kata Rafael Struick
Penyerang Timnas Indonesia U-23 Rafael Struick menilai kemenangan atas Timnas Korea Selatan U-23 adalah buah kinerja tim.
