Gandeng Influencer Promosi Wisata, Fadli: Inilah Resep Negera Ajaib !

Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon.
Sumber :
  • YouTube/Kiky Saputri Official

VIVA –  Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Fadli Zon tetap saja mengkritik Pemerintahan Joko Widodo (Jokowi)-Ma'ruf Amin. Sekarang, Fadli tidak ngerti maksud pemerintah yang ingin memberikan dana Rp72 miliar untuk influencer agar mempromosikan pariwisata.

COVID-19 di Jakarta Naik Lagi, Total Ada 365 Kasus

Sebab, wabah virus corona yang di mancanegara ternyata berdampak negatif bagi pariwisata Tanah Air. Sehingga, diharapkan peran influencer nanti bisa menghidupkan kembali sektor wisata di Tanah Air.

"Melawan virus corona dengan influencer, inilah resep negara ajaib. Mari berdoa yang banyak kepada Tuhan YME. Semoga negara kita selamat dari malapetaka," kata Fadli lewat Twitter yang dikutip pada Kamis, 27 Februari 2020.

Kasus COVID-19 di DKI Jakarta Naik Sejak November 2023

Sementara Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Wishnutama Kusubandio membantah pemerintah menggandeng influencer itu bukan semata-mata karena kondisi virus corona yang memukul sektor pariwisata.

Menurut dia, strategi ini untuk jangka panjang yakni meyakinkan pasar dunia demi datang ke Indonesia.

Pakar Imbau, Waspadai Pandemi Disease X, Mematikan Dibanding COVID-19

"Sekarang sudah mulai rancang. Tapi detailnya belum lah, kan baru kemarin baru di-propose, disetujui, dan kita udah coba rancang strateginya bagaimana," kata Wishnutama seperti dilansir VIVAnews..

Sebelumnya, Menteri Koordinator Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan pemerintah mendorong adanya insentif sesuai dengan usulan asosiasi bahwa untuk pajak hotel dan restoran di sepuluh destinasi wisata itu tarifnya dinolkan.

Sepuluh destinasi yang mendapat diskon perjalanan yakni wilayah Yogyakarta, Labuan Bajo (NTT), Danau Toba (Sumatera Utara), Bangka Belitung (Kepulauan Riau), Batam, Bintan, Manado (Sulawesi Utara), Bali, Malang (Jawa Timur) dan Mandalika (NTB).

"Ini ada alokasi tambahan sebesar Rp298 miliar terdiri dari maskapai, biro perjalanan ada diskon khusus sehingga ada insentif Rp98,5 miliar. Kemudian promosi, kegiatan pariwisata Rp25 miliar, dan influencer sebanyak Rp72 miliar," kata Airlangga.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya