Heboh Jokowi Sewa Pesawat Khusus dari Garuda Buat ke Amerika

Beredar foto pesawat kepresidenan yang baru
Sumber :
  • Istimewa

VIVA – Sekretaris Kabinet, Pramono Anung, membenarkan bahwa Presiden Jokowi akan menggunakan pesawat baru dalam lawatannya ke Amerika Serikat. Dia mengungkapkan Kepresidenan menyewa pesawat milik maskapai Garuda Indonesia untuk berangkat ke Amerika Serikat dalam lawatan Asean-US Special Summit, dalam waktu dekat.

Dianggap Bukan Lagi Kader PDIP, Zulhas: Rumah Pak Jokowi dan Gibran Namanya PAN

Kabar pesawat baru kepresidenan ini menjadi viral di media sosial. Pramono membantah isu kalau pemerintah membeli pesawat baru kepresidenan. Dia mengklaim pemerintah menyewa pesawat demi penghematan anggaran dan efisiensi waktu.

"Apabila menggunakan pesawat kepresidenan sekarang itu harus transit 3 kali berdasarkan pengalaman yang dulu, setiap transit harus mengisi bahan bakar dan dihitung biayanya akhirnya menjadi lebih mahal. Dibandingkan dengan menggunakan pesawat yang selama ini digunakan sudah lebih mahal, capek kemudian, yang diangkut juga terbatas," kata Pramono di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat 28 Februari 2020.

Jokowi Resmikan 147 Bangunan yang Direhabilitasi Pasca Gempa di Sulawesi Barat

Pramono menjelaskan pesawat khusus kepresidenan memang dipersiapkan untuk lawatan kepala negara ke negeri Paman Sam. Ia juga menyebut, kebiasaan presiden-presiden sebelumnya uang menyewa pesawat untuk perjalanan jarak jauh.

"Biasa aja karena memang perjalanan jauh lebih murah. Diputuskan untuk itu," kata dia dikutip dari VIVAnews.

MK Tolak Gugatan Anies dan Ganjar, Jokowi Ajak Semua Bersatu Bangun Bangsa dan Hadapi Geopolitik

Adapun rencana pesawat yang akan digunakan oleh Presiden dan rombongan adalah tipe Boeing 777-300ER milik Garuda Indonesia. 

“Waktu tempuh maksimal penerbangan dari Boeing 777-300ER adalah 14 jam sehingga penerbangan dari Jakarta ke Las Vegas, lokasi KTT berlangsung, dengan pesawat berbadan lebar ini dapat ditempuh hanya dengan satu kali transit,” ucap  Kepala Sekretariat Presiden, Heru Budi Hartono seperti dikutip dari Biro Pers, Media dan Informasi Sekretariat Presiden. 

Jika menggunakan pesawat kepresidenan Indonesia-1 (BBJ-2) yang biasa digunakan, berdasarkan prediksi perjalanan dapat ditempuh selama dua hari dan beberapa kali transit.

Heru mengatakan, kunjungan kepala negara ke negeri Paman Sam untuk menghadiri KTT AS-ASEAN dan memenuhi undangan Presiden Donald Trump.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya