VIVA – Presiden Jowo Widodo mengakui sudah melakukan cek kesehatan terkait virus corona atau Covid-19. Tes kesehatan ini dilakukan setelah Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi dipastikan positif corona. Sebelumnya dia masih mengikuti rapat terbatas di Istana pada Rabu, 11 Maret 2020.
Menurut Presiden Jokowi, selain dirinya, pemeriksaan juga sudah dilakukan terhadap isterinya. Tak hanya kepala negara, sebanyak 17 menteri juga sudah melakukan tes kesehatan.
“Saya sudah tes. Ibu sudah tes,” kata Presiden Jokowi dalam pernyataan pers di Kompleks Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Senin, 16 Maret 2020.
Namun, saat ditanya apa hasil dari tes virus corona tersebut, Jokowi belum dapat menjawabnya dengan rinci. Presiden juga tak menerangkan tes kesehatan itu dilakukan kapan dan lokasinya.
“Hasilnya tanyakan ke yang ngetes. Makasih saya kira cukup,” ujar Presiden.
Sebelumnya disampaikan Presiden Jokowi, bahwa pemerintah tidak akan mengambil langkah lockdown terkait dengan penyebaran virus corona atau Covid-19 yang terus meluas di Tanah Air.
"Kebijakan lockdown baik di daerah maupun nasional adalah kebijakan pemerintah pusat. Tidak ada kepikiran kebijakan lockdown,” kata Presiden Jokowi di Istana Merdeka hari ini, Senin 16 Maret 2020.
Ditegaskan Presiden Jokowi, saat ini yang menjadi fokus adalah mengurangi mobilias orang dari satu tempat ke tempat lain. Dengan menjaga jarak dan mengurangi kerumunan yang membawa risiko lebih besar pada penyebaran covid-19.
Menyusuri IKN dan Memandang Kawasan Inti Pusat Pemerintahan dari Area Glamping
Konstruksi bangunan di kawasan Inti Pusat Pemerintahan di Ibu Kota Nusantara (IKN) yang dulunya adalah wilayah Kabupaten Penajam Paser Utara perlahan mulai terlihat.
