IPB Akui Mahasiswanya Positif Corona COVID-19

Institut Pertanian Bogor (IPB)
Sumber :
  • Facebook - Institut Pertanian Bogor (IPB)

VIVA – Institut Pertanian Bogor (IPB) membenarkan kabar yang beredar terkait mahasiswa kampusnya yang positif Corona COVID-19. Mahasiswa tersebut tertular dari ayahnya. 

SNBP Tahun 2024, USU Terima 2.244 Mahasiswa Baru

"Menanggapi berita yang beredar di masyarakat tentang mahasiswa yang positif Covid-19, dengan ini kami sampaikan bahwa betul yang bersangkutan adalah mahasiswa IPB," kata Kepala Biro Komunikasi Yatri Indah Kusumastuti dalam keterangan tertulis pada Selasa malam 17 Maret 2020.

Yatri mengatakan, sejak mengetahui bahwa ayah mahasiswanya positif, IPB langsung berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan Kota Bogor dan Kabupaten Bogor. 

Polri Ungkap Mahasiswa Korban TPPO di Jerman Banyak Terlilit Utang

"Semua proses dibantu sepenuhnya oleh Dinkes sampai yang bersangkutan dijemput ke Jakarta untuk dikarantina sesuai dengan protokol yang berlaku," katanya.

Hingga saat ini, jumlah Orang Dalam Pemantauan (ODP) di Kota Bogor mencapai 41 orang dengan 20 ODP di antaranya dinyatakan bebas Corona setelah melewati masa inkubasi 14 hari. Untuk jumlah Pasien Dalam Pengawasan (PDP) 2 orang dengan satu pasien diantaranya  dinyatakan kembali sehat. 

Unimed Terima 2.621 Mahasiswa Baru Melalui Jalur SNBP 2024

Sebelumnya, Wali Kota Bogor, Bima Arya memebenarkan satu warga yang tinggal di Kota Bogor berstatus mahasiswa IPB positif COVID-19. Mahasiswa yang kos di daerah Lapangan Sempur dekat Istana Bogor ini sudah dievakuasi ke Jakarta. 

"Ya betul,  per hari ini satu warga Bogor dinyatakan positif dari hasil tes COVID-19. Mahasiswa IPB dan kos di Sempur. Sudah di evakuasi di Jakarta. Terpapar dari ayahnya di Jakarta yang positif karena kontak dengan pasien positif. Pemkot sedang koordinasi dengan semua pihak untuk telusuri riwayat interaksi dari yang bersangkutan dan lakukan pemantauan ketat," kata Bima Arya dikonfirmasi VIVAnews pada Selasa 17 Maret 2020.

Bima menjelaskan, pasien positif Corona ini menular dari orang tuannya di jakarta. Riwayatnya sudah dimonitor. 

"Dari ayahnya yang tinggal di Jakarta. Saat ini sudah kita lacak semua dan di monitor. Semua yang sempat interaksi dengan yang bersangkutan. Yang bersangkutan kos di Sempur tapi sudah di Jakarta," katanya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya