- VIVA/Diki Hidayat
VIVA – Bupati Garut Jawa Barat, Rudy Gunawan mengaku lega, setelah hasil cek kesehatan terpapar virus corona COVID-19) negatif.
Sebelumnya Rudy dinyatakan Orang Dalam Pemantauan (ODP) karena beberapa minggu teakhir sering kontak dan dinas luar daerah.
Cek kesehatan terpapar COVID-19, dilakukan secara khusus bagi seluruh kepala daerah di Jawa Barat. Hal itu dilakukan mengingat sebaran COVID-19 terus meluas.
"Alhamdulillah saya dan istri telah mengikuti cek kesehatan terpapar COVID-19 bersama para kepala di Jabar, hasilnya saya negatif, " kata Rudy, Senin 23 Maret 2020.
Rudy berharap bahwa masyarakat Kabupaten Garut terbebas dari COVID-19. Sehingga pihaknya terus melakukan pemantauan terhadap warganya untuk selalu menjaga kesehatan dan membatasi diri bertemu orang banyak.
"Jika hal itu dijalankan, kami yakin COVID-19 tak masuk Garut, " ujarnya.
Tambahan 2 PDP
Sementara pada Senin, ruangan isolasi Rumah Sakit Umum Daerah dr. Slamet Garut Jawa Barat, kembali merawat dua PDP COVID19. Mereka berjenis kelamin laki-laki dan perempuan dengan keluhan flu, batuk dan demam tinggi.
Juru bicara COVID 19 Kabupaten Garut, Ricky R Darajat mengatakan keduanya saat ini sedang dilakukan observasi di ruang isolasi COVID-19, RSUD dr Slamet Garut.
"Hari ini dua orang PDP COVID 19, masih dilakukan observasi dan pengambilan sample darah untuk diperiksa " ujarnya, Senin 23 Maret 2020.
Sejauh ini sudah tujuh orang yang dinyatakan Pasien Dalam Pengawasan COVID-19, empat orang negatif dan tiga lagi masih menunggu hasil pemeriksaan laboratorium.
"Mudah-mudahan semuanya negatif, " kata Ricky.
Ia menjelaskan, untuk ODP COVID-19 yang terdata mencapai 74 orang dari semula 24 orang. ODP yang terdata umumnya mereka pekerja asal Kabupaten Garut yang pulang kampung.
"Ini yang juga kami waspadai, jadi banyak juga para yang saat ini pulang kampung," tuturnya.
