Update Corona per 24 Maret 2020: 686 Kasus, 55 Meninggal Dunia

Rumah Sakit Darurat Penanganan Covid-19 Wisma Atlet
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Hafidz Mubarok

VIVA – Pemerintah kembali melakukan pemutakhiran data harian terkait wabah virus Corona COVID-19. Melalui Juru Bicara Penanganan COVID-19 Achmad Yurianto disebutkan bahwa per Selasa, 24 Maret 2020 hingga siang ini ada 686 kasus positif Corona COVID-19 di Indonesia.

Deretan Negara yang Ternyata Penduduknya Paling Cepat Meninggal Dunia

Sementara jumlah korban meninggal akibat COVID-19 bertambah menjadi 55 orang. Lalu jumlah pasien sembuh tetap 30 orang. Hal itu disampaikan Achmad Yurianto dalam konferensi pers di gedung BNPB yang disiarkan langsung via YouTube BNPB.

Kemarin dicatat ada 579 kasus Corona COVID-19 di Indonesia dengan angka kematian 49 orang dan hanya 30 orang yang sudah sembuh.

Prada Ardiansyah, Prajurit TNI yang Tersambar Petir Meninggal Dunia

Secara global, sudah 187 negara yang terinfeksi COVID-19 dengan kasus terkontaminasi lebih dari 290.000 orang. Virus Corona COVID-19 telah menelan korban jiwa hingga setidaknya 12.944 di seluruh dunia.

Sementara kemarin, pemerintah mulai mengoperasikan RS Darurat Corona COVID-19 yakni di Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta. Baru hitungan jam dibuka, antrean sudah mulai banyak akibat tak hanya pasien rujukan dari RS Corona yang datang ke sana.

Jokowi Datang Melayat ke Mooryati Soedibyo, Ikut Salat Jenazah

Korban meninggal juga termasuk dokter dan paramedis. Pada Selasa, 24 Maret 2020 Guru Besar Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat dan Keperawatan (FKKMK) UGM Iwan Dwiprahasto meninggal dunia setelah terinfeksi virus Corona COVID-19.

Hingga saat ini Indonesia dan negara-negara dunia sedang memerangi wabah COVID-19 yang sudah ditetapkan WHO menjadi pandemi tersebut.

VIVA Militer: Kapuspen TNI Mayjen TNI Nugraha Gumilar

Fakta-fakta Anggota TNI Tersambar Petir di Depan Mabes Cilangkap, 1 Meninggal Dunia

Dua orang anggota TNI tersambar petir di depan kawasan Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur. Hal itu diungkap Kepala Pusat Penerangan TNI, Mayjen Nugraha Gumilar.

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024