Update Corona 26 Maret 2020 di Jabar, 73 Pasien Dinyatakan Positif

Perawat bawa pasien dalam pengawasan virus corona COVID-19.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Destyan Sujarwoko

VIVA – Pusat Informasi dan Koordinasi Covid-19 Provinsi Jawa Barat telah merilis data terbaru mengenai perkembangan kasus virus corona di wilayah itu pada Kamis, 26 Maret 2020. Dari data yang dirilis pada pukul 10.00 WIB, ada 73 pasien yang telah dinyatakan positif virus corona. Sementara jumlah pasien yang meninggal dunia sudah mencapai 10 orang.

Dilaporkan Hilang, Seorang Pria Ditemukan Tewas Dicor Dalam Rumah di Cimahi

Kemudian dari data tersebut diketahui bahwa jumlah orang dalam pemantauan (ODP) corona di Jawa Barat mencapai 2.402 atau 65,5 persen, dan yang telah selesai pemantauan sebanyak 1.264 atau 34,4 persen. Totalnya saat ini ada sebanyak 3.669 orang.

Sementara saat ini jumlah pasien dalam pengawasan (PDP) di Jawa Barat mencapai 460 atau 80 persen yang dalam proses pengawasan. Kemudian jumlah yang selesai pengawasan ada 112orang atau sekitar 19,5 persen. Jadi total PDP di Jawa Barat mencapai 572 orang.  

BMKG: Potensi Hujan Badai Disertai Petir di DKI Jakarta

Sejuah ini dai hotline yang dibuka Pemerintah Provinsi Jawa Barat, ada sebanyak 7.239 pertanyaan dari masyarakat yang terlayani oleh petugas. Khusus untuk masyarakat Jabar, bila ingin mengetahui informasi lebih lanjut dapat menghubungi call center atau nomor darurat 119 atau Diknes Jabar di nomor telepon 08112093306.

Ketahui Resiko Covid-19

Pengemudi Mobil Marah-marah Usai Tabrak Dua Motor di Bogor

Covid-19 merupakan penyakit yang disebabkan Novel Coronavirus 2019. Meski bergejala mirip dengan flu biasa, virus corona sampai saat ini memiliki fatalitas lebih tinggi. Virus ini juga menyebar dengan sangat cepat karena bisa pindah dari orang ke orang bahkan sebelum orang tersebut tidak menunjukkan gejala.

Penting bagi Anda untuk menilai kondisi secara mandiri. Update informasi Anda terkait dengan virus corona melalui tautan berikut.

Tempat Pengelolaan Sampah Terpadu (TPST) Bantargebang

Proyek Pengolahan Sampah Jadi Energi di Bekasi Terancam Gagal Karena Tata Kelola Buruk

Peneliti sustainability Sigmaphi Indonesia, Gusti Raganata secara khusus meminta Pemerintah Kota Bekasi untuk memiliki komitmen tinggi dalam proyek pengelolaan sampah men

img_title
VIVA.co.id
17 April 2024