Bali Geger, Kulkul Puri Agung Klungkung Bunyi Sendiri Tengah Malam

Kulkul Puri Agung Klungkung Bali.
Sumber :
  • IG

VIVA – Ada sebuah kabar yang sedang geger di Pulau Bali. Disebutkan bahwa kulkul atau kentongan di Puri Agung, Klungkung, berbunyi sendiri tengah malam tanpa ada yang memukulnya.

Singapore PM Lee Hsien Loong to Resign After Two Decades on Duty

Nah bagi masyarakat Pulau Dewata, peristiwa yang cukup aneh ini diyakini sebagai pertanda atau sinyal bakal datangnya marabahaya.

Kulkul itu dikabarkan terdengar oleh warga. Namun bukan oleh warga Klungkung sendiri. Suara kulkul di dengar dalam beberapa hari terakhir ini.

PM Singapura Lee Hsien Loong Mundur dari Jabatan, Ini Sosok Penggantinya

Kabar kulkul berbunyi sendiri dikicaukan Carrisa Tehputri, seorang Peneliti dan asisten pengajar di New York University Abu Dhabi, 26 Maret 2020.

Dalam twittnya, Carrisa mengatakan, kulkul di Puri Agung Klungkung tak kali saja berbunyi dan membuat geger Bali. Tapi juga konon pernah berbunyi sendiri sebelum terjadi peristiwa bom Bali 1 dan 2 serta meletusnya Gunung Agung.

Salat Id di Masjid Agung Al-Azhar, JK Ngaku Senang Lebaran Kali Ini Ramai

"Di Bali kemarin geger karena kulkul di Puri Agung Klungkung bunyi sendiri. Biasanya saat begini berarti marabahaya datang. Konon katanya kulkul juga berbunyi sendiri sebelum bom bali 1& 2 juga meletusnya Gunung Agung," tulisnya.

Menurut kepercayaan masyarakat Bali, untuk menangkal marabahaya yang akan datang itu, warga biasanya menyiapkan bawang putih, cabe merah yang diikatkan di ujung daun pandan.

Bahkan Carrisa menuliskan  warga Bali di Abu Dhabi juga sibuk mencari daun pandan untuk menolak bala. "Yang di Abu Dhabi pun sibuk nyari don pandan penolak bala," tulisnya.

Wajar sekiranya bunyi kulkul di Puri Agung membuat geger Bali. Sebab, benda itu berbunyi di saat dunia sedang diserang wabah Virus Corona atau COVID-19. Dan apa yang dipercayakan warga Bali terkait bunyi kulkul, tentu patut dihormati masyarakat Indonesia lainnya. Namanya juga tradisi dan kepercayaan yang sudah berlaku turun temurun.

Terlepas dari semua itu, kita berharap bala tak menimpa Nusantara dan corona segera enyah dari Indonesia.

Baca: Angka Kematian Corona di Jakarta Melonjak Lampaui Beijing dan Israel

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya