Update Corona 30 Maret 2020 di Jateng, Terbanyak di Semarang

Penyemprotan Desinfektan Cegah Penyebaran Corona
Sumber :
  • VIVA/M Ali Wafa

VIVA – Update virus coron di Jawa Tengah kembali dirilis secara resmi pada Senin, 30 Maret 2020, pada pukul 08.00 WIB. Sejauh ini sudah ada dua pasien yang dinyatakan sembuh dan diperbolehkan pulang.

COVID-19 di Jakarta Naik Lagi, Total Ada 365 Kasus

Berdasarkan informasi dari corona.jatengprov.go.id, pasien corona yang sembuh dan diperbolehkan pulang menjalani perawatan di RSUD Dr. Moewardi Solo dan RSU Telogorejo Semarang. 

Sementara pasien meninggal sudah tujuh orang. Empat orang yang menjalani perawatan di RSUD Dr. Moewardi dan dua orang yang menjalani perawatan di RSUP Dr. Kariadi Semarang.

Kasus COVID-19 di DKI Jakarta Naik Sejak November 2023

Dari data yang bersumber dari Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah, hingga saat ini jumlah pasien postif totalnya mencapai 63 orang. Sebanyak 54 pasien masih menjalani perawatan.

Pasien paling banyak menjalani perawatan di RSUP Dr. Kariadi Semarang sebanyak 12 orang pasien. Ada juga 12 pasien yang melakukan isolasi mandiri dengan pemantauan dari rumah sakit ini.

Pakar Imbau, Waspadai Pandemi Disease X, Mematikan Dibanding COVID-19

Selain itu, ada lima pasien yang menjalani peawatan di RSUD K.R.M.T Wongsonegoro Semarang. Pasien lainnya tersebar di wilayah Jawa Tengah. Mulai dari Purbalingga, Pekalongan, Banyumas, Magelang, Cilacap, Wonosobo, sampai Magelang.  
 
Selain itu, jumlah orang dalam pemantauan (ODP) telah mencapai 7.589 kasus. Kemudian Pasien dalam pengawasan (PDP) mencapai 398 orang.

Orang Dalam Pemantauan (ODP) adalah seseorang yang mengalami gejala demam (>38 C) atau riwayat demam tanpa pneumonia yang memiliki riwayat perjalanan ke wilayah yang terjangkit.

Pasien Dalam Pengawasan (PDP) adalah pasien pnemonia ringan hingga berat yang mengalami demam (>38 C) atau riwayat demam dan memiliki riwayat kontak dengan hewan penular, riwayat kontak dengan pasien COVID-19, atau riwayat perjalanan ke negara terjangkit dalam 14 hari.

Perbahurui informasi Anda mengenai virus corona dalam tautan berikut ini.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya