Donasi Lawan COVID-19 Lewat BNPB, Jangan Lupa Lapor Agar Tak Mubazir

Rumah Sakit Darurat Penanganan COVID-19 Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta Pusat.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Hafidz Mubarok

VIVA –  Masyarakat dan pemerintah bahu-membahu melawan virus corona COVID-19. Koordinator relawan Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19, Andre Rahardian, menyampaikan, pendaftaran relawan dan bantuan untuk tim medis terus dilakukan. Sumbangan berupa dana hingga kebutuhan konsumsi untuk tenaga medis banyak diterima BNPB.

KPK Periksa Anggota DPR Fraksi PDIP Ihsan Yunus soal Dugaan Korupsi APD di Kemenkes

"Kami juga sudah banyak menerima sumbangan dan dana untuk disalurkan baik dalam bentuk dana maupun makanan dan minuman yang akan kami sampaikan kepada tenaga kesehatan yang ada di rumah sakit yang menjadi gugus terdepan dari penanganan COVID 19 ini demi menjaga kesehatan dan vitalitas dari tenaga kesehatan tersebut," ujar Andre di Gedung Badan Nasional Penanggulangan Bencana atau BNPB, Jakarta Pusat, Senin, 30 Maret 2020.

Andre mengingatkan kepada para donatur untuk bisa menyampaikan apa saja rencana kegiatan yang ingin dilakukan atau telah dilakukan ke website resmi BNPB.

Singapore PM Lee Hsien Loong to Resign After Two Decades on Duty

"Kami sampaikan bahwa untuk teman-teman yang melakukan kegiatan ini bisa menyampaikan baik apa yang sudah dikerjakan maupun rencana pembagian atau donasi yang disampaikan untuk bisa mendaftar dan menginformasikannya kepada website BNPB," katanya.

Informasi tersebut untuk membantu pendistribusian kebutuhan medis agar merata dan tidak menumpuk pada satu tempat.

PM Singapura Lee Hsien Loong Mundur dari Jabatan, Ini Sosok Penggantinya

"Sehingga semua terdata dan kami bisa mengalokasikan sumber daya baik yang dilakukan secara mandiri maupun yang akan dikoordinasikan dengan BNPB secara tepat dan tidak mubazir. Banyak bantuan yang sudah diberikan hal ini dapat disampaikan melalui desk relawan dengan mengklik petakan aksimu," pungkasnya.

Ketua Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Rahmat Bagja

Pilkada 2024 Berbeda dan Lebih Kompleks dibanding Pilkada Serentak Sebelumnya, Menurut Bawaslu

Ketua Bawaslu RI mengatakan bahwa Pilkada Serentak 2024 berbeda dan jauh lebih kompleks dibandingkan dengan penyelenggaraan pilkada serentak sebelumnya.

img_title
VIVA.co.id
22 April 2024