Tasikmalaya Sudah Karantina Wilayah, Seluruh Akses Masuk Ditutup

Lalu lintas di kawasan Tasikmalaya.
Sumber :
  • VIVA/Diki Hidayat

VIVA – Pemerintah Kota Tasikmalaya pada hari ini, Selasa, 31 Maret 2020, mulai memberlakukan karantina wilayah untuk mencegah penyebaran virus corona atau covid-19. Penerapan karantina wilayah ini dilakukan dengan menghentikan operasional seluruh angkutan umum, baik darat maupun udara.  

Arab Saudi Minta Jemaah Haji Pakai Masker Saat Berada di Dua Masjid Ini

Disampaikan Wali Kota Tasikmalaya, Budi Budiman, dengan penetapan karantina wilayah ini, pengerahan ratusan petugas yang tergabung dalam gugus tugas mulai dilakukan.  

"Pemkot Tasikmalaya menerapkan karantina wilayah terbatas, ini untuk mencegah pandemi corona. Kebijakan ini kami mulai sejak Selasa dini hari tadi," katanya.  

COVID-19 di Jakarta Naik Lagi, Total Ada 365 Kasus

Tim gabungan ditempatkan di beberapa pos yang didirikan. Utamanya pada pos yang didirikan pada titik keluar dan masuk kendaraan di perbatasan Kota Tasikmalaya. 

"Implementasi karantina wilayah ini adalah dengan menghentikan operasional seluruh angkutan umum, baik darat maupun udara. Semua angkutan umum kita berhentikan, baik yang masuk dan keluar Kota Tasikmalaya. Bagi kendaraan pribadi harus melewati pemeriksaan di pos penjagaan," katanya.  

Kasus COVID-19 Naik, Gibran Gerak Cepat Mitigasi di Solo

Menurut Budi Budiman, kendaraan yang biasanya memasuki atau melintas Kota Tasikmalaya dialihkan melalui jalan nasional yang tidak melewati Kota Tasikmalaya. Ditambahkan Budi, keputusan ini bukanlah lockdown, tapi karantina wilayah terbatas.  

Namun bagi kendaraan yang mengangkut sembako akan tetap dipersilakan masuk ke Kota Tasikmalaya. Tentu ini untuk memenuhi kebutuhan masyarakat selama pemberlakuan pembatasan wilayah. 

Dari pantuan di lokasi, tidak terlihat antrean kendaraan yang masuk maupun yang keluar Kota tasikmalaya. Sejauh ini, petugas di pos penjagaan terus melakukan penjagaan dan akan menghentikan endaraan umum yang dari luar Tasikmalaya, terutama kendaraan dari zona merah.  

Hingga siang hari, suasana jalan yang sepi terpantau di kompleks perkantoran di Jalan Insiyur Haji Juanda, Tasikmalaya. Meski ada ASN yang tetap bekerja, tapi jumlah mereka dapat dihitung dengan jari. Begitu juga dengan aktivitas warga di Taman Kota Tasikmalaya. Tidak terlihat ada warga. 

Sementara di pos Adipura, sejumlah aparat gabungan TNI-Polri, BPBD dan Satpol PP terus melakukan penjagaan. Pengamanan dilakukan karena bersamaan dengan pemberlakukan karantina wilayah, juga dilakukan kegiatan penyemprotan disinfektan. Penyemprotan fokus pada pusat perbelanjaan terbesar di priangan timur, yakni di jalan Hazet Mustofa.  Baca juga: Update Corona 31 Maret 2020 di Jawa Barat, 180 Positif

Perbaharui informasi Anda terkait perkembangan penanganan virus corona dalam tautan berikut.

Laporan: Ipung S Munawar/ tvOne Tasikmalaya. 
 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya