- pixabay
VIVA – Tenaga medis menjadi garda terdepan dalam melawan corona virus COVID-19 di Indonesia. Mereka disebut sebagai pejuang dalam menghadapi wabah dari Wuhan, China tersebut. Kini, tenaga medis sudah mulai kelelahan sehingga meminta kepada masyarakat Indonesia agar tetap di rumah.
Seorang perawat bernama Cahyadi Anugrah, melalui media sosial Twitter dengan akun @Sein vater Athaya mencurahkan isi hatinya yang kelelahan menangani pasien terpapar COVID-19. Malah, Cahyadi mengunggah gambar lagi diinfus.
"Please #dirumahaja gw dan tim udah mulai didoping, sekian. Cukup kita yang diinfus biar pada kuat berperang. Jangan ngeyel, nanti bobonya pakai kelambu bening gitu. Mau? #DiRumahAjaYa," tulis Cahyadi yang dikutip pada Rabu, 1 April 2020.
Kemudian, ia mengaku sudah hampir dua minggu menitipkan anaknya kepada orangtua karena sang istri juga perawat siaga untuk COVID-19. Tiap hari Minggu dijemput, dan hari Senin kembali dianter lagi anaknya ke rumah orang tua.
"Gw takut bulan depan dia ngomong, sesuai aplikasi ya bang pas naek mobil," ujarnya.
Begitu turun dari mobil, katanya, langsung menggantikan baju, suruh cuci tangan dan semprot pakai desinfektan. Tentu, sangat sedih karena anaknya sudah seperti hama. Khawatirnya, kalau sang anak fulltime bersamanya malah menjadi carrier virus.
"Karena transmisi dari gw atau istri. Karena anak kecil belom paham phisycal distancing, yang dia tau glendotan biar dapet cebanan. Gw sangat berharap, wabah ini segera terkendali. Kangen tauk meluk nyokap sama bokap. Kangen ajalah pokoknya," tulisya.
