Buaya Gigi Gergaji Raksasa Ditemukan di Jambi, Sayangnya Mati

Buaya raksasa ditemukan di kanal gambut di Jambi
Sumber :
  • VIVAnews/Syarifuddin Nasution

VIVA – Seekor buaya sangat besar kira-kira panjangnya berukuran empat meter ditemukan warga di aliran kanal perkebunan kelapa sawit milik masyarakat Kabupaten Tanjung Jabung Timur, Jambi. Namun sayang, buaya jenis moncong panjang itu mati setelah ditabrak besi ekskavator saat alat itu difungsikan untuk menyedok kanal.

Ngeri, Lagi Asik Camping Seorang Pria Ini Ditemani Tidur Buaya Besar

Informasi dihimpun VIVA, penemuan buaya saat warga membersihkan kanal dengan ekskavator. Namun saat menyedok kanal, seekor buaya raksasa tampak dan ekskavator langsung mengangkatnya ke darat. Sayangnya hewan itu ternyata sudah mati.

Camat Sabak Barat, Kabupaten Tanjung Timur Ari Julian Syahputra membenarkan ada penemuan seekor buaya besar di wilayahnya. Saat itu warga sedang bekerja di RT 13, Kelurahan Parit Culum Satu, Kecamatan Muara Sabak Barat, Kabupaten Tanjabtim. Kemudian ditemukan buaya raksasa.

30 Tahun Dipelihara Ilegal, Buaya Besar Diringkus Petugas untuk Hal Ini

"Benar ada dan kita sudah komunikasi dengan pihak BKSDA karena saya belum tau jenis buaya apa," ujar Ari.

Secara terpisah Ketua RT 13 Kelurahan Parit Culum satu, Mislanto membenarkan ada seekor buaya bergigi gergaji ditemukan dan langsung diamankan warga karena dianggap bisa membahayakan warga yang beraktivitas.

Ngeri, Ilmuwan Diajak Berenang dengan Ular Raksasa

" Pertama kali ditemukan di aliran kanal dan beratnya diperkirakan 200 kilogram," kata Mislanto pada Kamis,9 April 2020.

Mislanto mengatakan, buaya ditemukan kamis siang, sekitar pukul 11.00 WIB dan buaya baru bisa diangkat sekitar pukul 12.30 WIB dan diketahui ada dua ekor buaya di dalam kanal yang besarnya sama dengan buaya yang ditemukan.

" Diketahui ada dua buaya besar karena sering muncul ke permukaan air kanal sehingga masyarakat cemas," katanya.
 
Mislianto berharap buaya yang satunya dapat ditemukan oleh BKSDA karena masyarakat selalu cemas berkebun karena dekat kanal dan kerap juga memangsa ternak warga.

"Ya kerap memangsa ternak warga dan Kita rencana mau serahkan ke BKSDA Jambi buaya yang ditemukan namun sayang buaya mati setelah adanya hentaman besi excavator saat menyedok kanal," ujar dia.
 

Baca juga: Terungkap Penyuap Komisioner KPU Anak Buah Prananda Putra Megawati

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya