VIVAnews - Satuan Tugas (Satgas) Pemberantasan Mafia Hukum sedang mengidentifikasi dan memverifikasi nama-nama yang diduga terkait praktik mafia hukum di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Namun Sekretaris Satgas, Denny Indrayana tetap menolak mengungkapkan nama-nama yang diduga terlibat dalam kasus ini.
"Untuk nama-nama masih dalam tahap identifikasi dan investigasi supaya kemudian mendapat hasil maksimal," kata Denny kepada wartawan di kantor Satgas di Gedung Dewan Pertimbangan Presiden di Jakarta, Kamis, 14 Januari 2010.
Laporan dugaan mafia hukum di KPK ini disampaikan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Mahfud MD dalam pertemuan dengan Satgas, Rabu, 13 Januari 2010, kemarin. Mahfud mengakui memiliki data yang terdiri dari nama, tempat transaksi, kuitansi, tanda terima, alamat, dan anak siapa terkait dugaan tersebut.
Denny memperkirakan nama-nama dalam laporan tersebut sudah merasa gerah. Namun Satgas, menurut Denny, akan mengambil langkah efektif untuk menangani siapa pun yang diduga terkait praktik mafia hukum.
"Saya yakin yang bersangkutan sudah bisa mereka-reka, menduga-duga, merasa, dan saat ini sudah mengambil langkah antisipatif," ujar Denny.
Denny menjelaskan nama-nama yang dilaporkan Mahfud merupakan nama yang kerap disebut di media massa. Tapi dia kembali menegaskan bahwa Satgas akan terus menglarifikasi dan menginvestigasi lebih lanjut.
Lebih lanjut, Denny mengatakan tidak ada nama pimpinan yang tercantum dalam laporan tersebut. "Saya belum mendengar nama-nama di level pimpinan, tapi namanya [dalam laporan] selalu diulang-ulang makanya perlu diverifikasi dan investigasi, kalau benar ini berarti kelompok lama yang selalu muncul namanya di media," tutur dia.
Pesan Menag di Hari Kenaikan Isa Almasih: Melayani Sesama dan Merajut Kebersamaan!
Hari ini umat Kristiani memperingati Kenaikan Yesus Kristus atau Isa Almasih. Menag Yaqut Cholil Qoumas mengucapkan selamat kepada umat Kristen dan Katolik.
