Pulang Kampung dari Bogor, Warga Garut Meninggal Terinfeksi Corona
- VIVAnews/Diki Hidayat
VIVA – Salah seorang warga asal Garut, Jawa Barat, meninggal dunia pada 1 April 2020 lalu. Setelah itu baru diketahui jika laki-laki berusia 20 tahun itu telah positif terinfeksi virus corona atau COVID-19. Ia melarikan diri dari ruangan isolasi khusus penderita COVID-19 Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Slamet Garut, 28 Maret 2020.
Wakil Bupati Garut, Helmi Budiman, menyampaikan jika Pemerintah Kabupaten Garut akan mengambil langkah untuk mengisolasi kampung di mana pria itu tinggal, dan akan melakukan rapid test pada 120 orang yang tinggal di kampung itu.
"Langkah terburuk bisa melakukan isolasi kampung atau mungkin desa," ujar Helmi seperti yang diikutip dari VIVAnews, Senin, 20 April 2020.
Diketahui jika warga yang meninggal dunia itu merupakan perantau dari Bogor. Ia kembali ke kampung saat pandemi COVID-19 mulai menyebar di Indonesia. Warga tersebut sempat mengeluhkan penyakitnya dan dirawat di puskesmas yang kemudian dirujuk ke ruang isolasi.
"Jadi warga itu memang sudah sakit dari Bogor, sehingga saat pulang kampung langsung dirujuk ke ruangan isolasi," katanya.
Helmi menyampaikan jika pihaknya akan segera melakukan tracking ke sekitar kampung tempat warga yang meninggal itu tinggal. Pemerintah Kabupaten Garut akan mempersiapkan berbagai langkah hingga yang terburuk untuk menangani COVID-19 di Kabupaten Garut.
"Yang pasti satu kampung akan diisolasi, kemungkinan bisa hingga satu desa," pungkasnya.