VIVAnews - Seorang tuna rungu bernama Muksin Batubara datang ke Mahkamah Konstitusi (MK), sore ini. Tujuan Muksin sederhana saja. Dia ingin berfoto dan meminta tanda tangan kepada pimpinan tertinggi salah satu lembaga yudisial itu.
Dengan bahasa isyarat, Muksin yang mengenakan baju pramuka itu memberi kode kalau dirinya ingin bersalaman, berfoto, dan meminta tanda-tangan Mahfud MD.
Mahfud yang mengenakan jas abu-abu kemudian menemui Muksin di lobi lantai dasar gedung MK.
Mahfud pun kemudian bersedia diajak foto bersama. Sesudah foto bareng, Muksin menunjukkan koleksi foto dirinya. Rupanya, tak hanya Mahfud yang telah dia datangi dan diajak foto bersama.
Sejumlah tokoh pun pernah dia datangi, antara lain Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, mantan Ketua MPR Amien Rais, Sri Sultan Hamnegkubuwono X, Agum Gumelar, mantan menteri Yusril ihza Mahendra, Abdurrahman Wahid (Gus Dur-alm.), Surya Paloh, dan Kyai Abdullah Gymanstiar alias AA Gym.
Tak lupa ketika menemui Mahfud, lelaki asal Tapanuli Selatan itu membawa surat pengantar bertulis tangan. Dalam surat tersebut dia menuliskan bahwa dirinya ingin berkunjung dan sekaligus bertemu dengan bapak pimpinan. "Saya berkeinginan mengunjungi wilayah-wilayah Indonesia dan mancanegara," tulis Muksin dalam surat yang dia tulis dalam kertas folio.
Dalam surat tersebut, bapak satu anak ini juga menuliskan karena keterbatasan dana yang dia miliki, Muksin mohon perhatian dari pimpinan sebagai penunjang perjalanannya. "Dan saya ingin berfoto bersama bapak," tulis dia.