Klaster Corona PT HM Sampoerna, 34 Positif Ratusan Tunggu Hasil PCR

Ketua Rumpun Kuratif COVID-19 Jatim Joni Wahyuhadi
Sumber :
  • VIVAnews/Nur Faishal

VIVA – Kasus Corona COVID-19 di Jawa Timur bertambah 80 orang pada Jumat, 1 Mei 2020. Dari jumlah itu, 58 kasus di antaranya di Kota Surabaya. Dari 58, sebanyak 34 di antaranya adalah karyawan PT HM Sampoerna yang bekerja di pabrik Rungkut 2. Ratusan karyawan lainnya sudah menjalani rapid test dan menunggu hasil tes Swab-PCR. 

Pesan Vicky Prasetyo Jika Meninggal Dunia, Minta Hal Ini ke Keluarga

Ketua Rumpun Kuratif Gugus Tugas COVID-19 Jatim, Joni Wahyuadi, mengatakan, sejak dua kasus positif ditemukan di Klaster Sampoerna, tim melakukan Swab-PCR gelombang pertama terhadap 46 karyawan. Hasilnya, 34 orang dinyatakan positif. "Ini mengejutkan," kata Joni di Gedung Negara Grahadi Surabaya pada Jumat malam. 

Dengan tambahan itu, sementara ini total karyawan Sampoerna yang terkonfirmasi positif Corona sebanyak 36 orang. Dua di antaranya adalah kasus pertama klaster Sampoerna dan sudah meninggal dunia beberapa hari lalu. Puluhan bahkan ratusan karyawan lainnya masih menjalani proses rapid test yang ditindaklanjuti dengan swab-PCR. 

Viral Wanita Ini Bawa Mayat Pamannya Buat Pinjam Uang ke Bank

Joni menjelaskan, manajemen Sampoerna kooperatif dan sejak 28 April 2020 lalu berkoordinasi dengan Gugus Tugas COVID-19 Jatim maupun Kota Surabaya. "Akhirnya kita lakukan tracing dan eksplorasi data-datanya, akhirnya mereka (Sampoerna) mengumpulkan secara mandiri yang positif-positif rapid test," tandasnya.

Klaster Sampoerna muncul setelah dua karyawan yang bekerja di pabrik Rungkut 2 dinyatakan positif Corona dan meninggal dunia. Segera setelah itu pihak manajemen menutup dan menghentikan sementara kegiatan produksi. 

520 Warga Palestina Tewas, Terluka dan Hilang di Jalur Gaza dalam Waktu Seminggu

Rapid test langsung dilakukan terhadap 323 karyawan, hasilnya 100 menunjukkan reaktif. Dari jumlah itu, 46 orang dilakukan Swab-PCR gelombang pertama dan hasilnya Jumat ini terkonfirmasi positif. Di luar itu, sebelumnya sudah dilakukan swab-PCR terhadap 163 karyawan. Hasilnya sampai sekarang belum keluar. 

Baca juga: Jeritan Hati Keluarga Sopir Taksi Online Tewas Dibegal Bersimbah Darah

Dinda Hauw dan Rey Mbayang

Rey Mbayang Nyaris Meninggal saat Diving di Papua, Tabung Oksigen Bocor dan Kejang-kejang

Beberapa waktu lalu, Rey Mbayang berbagi cerita tentang perjalanan liburannya bersama Dinda Hauw di destinasi eksotis Raja Ampat, Papua, tapi ada satu kejadian menakutkan

img_title
VIVA.co.id
23 April 2024