- ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/foc
VIVA – Data Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 mencatat terjadi peningkatan terhadap kasus konfirmasi positif dan meninggal dunia sampai hari Sabtu, 2 Mei 2020. Namun, pasien yang sembuh juga mengalami peningkatan terutama di Provinsi DKI Jakarta.
Juru Bicara Penanganan COVID-19, Achmad Yurianto mengatakan sampai hari ini kasus konfirmasi positif COVID-19 sebanyak 10.843 orang, meninggal dunia mencapai 831 orang dan pasien sembuh sebesar 1.665 orang.
"Distribusi pasien sembuh terbanyak di Jakarta, Jawa Timur, Jawa Barat, Sulawesi Selatan, dan Bali. Sehingga total keseluruhan adalah 1.665 orang sembuh," kata Yurianto saat konferensi pers melalui Youtube BNPB Indonesia.
Kemudian, Yurianto mengatakan orang dalam pemantauan akumulasi yang dipantau totalnya 235.035 orang. Sedangkan, pasien dalam pengawasan 22.545 orang. Selanjutnya, 321 kabupaten/kota terdampak di 34 provinsi.
"Kalau kita lihat dari penambahan kasus, bertambah kasus konfirmasi 292 orang sehingga menjadi 10.843 orang, sembuh berambah 74 orang sehingga menjadi 1.665 orang, meninggal bertambah 31 orang sehingga 831 orang," ujarnya.
Oleh karena itu, Yuri mengingatkan masyarakat agar tidak keluar rumah untuk memastikan tak tertular COVID-19. Sebab, inilah keberhasilan untuk membendung COVID-19 yang tentunya akan sangat mempengaruhi beban perawatan di rumah sakit.
Menurut dia, manakala kasus terinfeksi menjadi semakin banyak, maka bisa dibayangkan bahwa yang akan membutuhkan layanan rumah sakit semakin banyak, dan ini akan membebani kapasitas rumah sakit yang ada.
"Maka, mari sama-sama meningkatkan imunitas diri dengan istirahat yang cukup, teratur dan tidak panik. Pastikan jaga jarak, tidak keluar rumah manakala tidak terpaksa, pakai masker, cuci tangan pakai sabun dengan air mengalir," jelasnya.
