Fakta Meninggalnya Didi Kempot "The Godfather of Broken Heart"

Didi Kempot.
Sumber :
  • Instagram @didikempot_official

VIVA – Didi Kempot "The Godfather of Broken Heart" meninggalkan duka mendalam. Sebagai saudara kandung yang memiliki hubungan sangat dekat dengan Didi Kempot, Lilik Subagyo menceritakan fakta di balik kepergian sang adik. 

Klarifikasi Istri Didi Kempot, Soal Heboh Dugaan Salma Idol Ubah Lirik Stasiun Balapan

Lewat wawancara dengan tvOne, Rabu pagi, 6 Mei 2020, Lilik Subagyo menceritakan kronologi berpulangnya almarhum Didi.  "Setalah dari RS Kasih Ibu, saat diizinkan pulang, (Didi Kempot) dibawa ke Ngawi Jawa Timur," kata sang kakak.

Sempat dikabarkan bahwa Didi Kempot yang meninggal di usia 53 tahun karena kelelahan. Mengenai hal ini, Lilik Subagyo mengatakan, sebelum meninggal Didi Kempot sempat menjalani syuting dan mengedit lagu. 

Pelesetkan Lirik Lagu Stasiun Balapan, Istri Didi Kempot Nasihati Salma Idol

"Kebetulan saya ikut, jadi setelah syuting dan ngedit lagu dia merasa kepanasan. Di studio itu ngerasa kepanasan, dia bilang, 'Besok saya belikan AC, sekarang ke hotel aja'."

Lanjut Lilik, mereka pun ke hotel  saya ke hotel. Didi Kempot sempat beristirahat di hotel selama satu jam. Lalu, rasa panas yang dialaminya tak juga reda. Didi Kempot pun meminta kakaknya untuk membawanya ke dokter.

Ketahui Perbedaan Dangdut dan Campursari, Seperti Apa?

"Istirahat sebentar satu jam, lalu masih sakit, terus dibawa ke praktik dokter aja, dia pesan begitu," kata Lilik. 

Diungkapkan oleh Lilik, Didi Kempot tidak memiliki riwayat penyakit sejauh ini. Namun sebelumnya, saat balita, Didi Kempot sempat menderita sesak napas. Namun, saat usianya dewasa, Didi tak pernah sakit. Lilik pun meyakini, meninggalnya Didi Kempot karena kelelahan. 

"Belakangan kegiatan difokuskan ke pekerjaan jadi dia merasa kecapekan. Didi itu merasa kecapekan karena memang diforsir tenaganya."

Didi Kempot, kata Lilik, belakangan ini merasa sangat bangga karena karya-karya nya diterima masyarakat luas. Didi Kempot merasa puas, hingga merasa harus terus berkarya.

"Dia merasa bangga karena karyanya diambil semua, dan merasa puas sekali. Waktu bikin lagu mudik, terus duet sama Yuni Shara, jadi dia merasa puas sekali jadi terus bikin program."

Sebelumnya, Didi Kempot juga sempat mengajak kakaknya untuk membuat program di Ngawi, Jawa Timur. Lebaran kedua, Didi sempat berujar ingin membuat sesuatu namun belum sempat terungkap. Teringat keinginan Didi yang belum tercapai, Lilik Subagyo sempat menangis mengenang sang adik. Bagi keluarga, Didi Kempot adalah pahlawan. 

"Didi adalah seorang pahlawan, pahlawan keluarga, susah saya mengutarakan. Kami dekat sekali," ujar Lilik sambil menangis. 

Dia juga menceritakan, Didi Kempot masih memiliki cita-cita yang belum tercapai. "Didi punya cita cita, kalau penyanyi, pencipta lagu, biarpun sudah tidak ada, tapi masih dikenang orang. Dia pengen anak-anak melanjutkan perjuangan Didi. Didi akan berjuang terus dilanjutkan oleh keluarganya," ujar Lilik.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya