VIVAnews - Kasus kesaksian mantan Kepala Badan Reserse dan Kriminal Polri, Komisaris Jenderal Susno Duadji ditangani dua tim Polri sekaligus.
Kepala Badan Intelijen dan Keamanan Polri, Inspektur Jenderal Saleh Saaf mengaku ditunjuk Kapolri, Jenderal Bambang Hendarso Danuri untuk memimpin tim klarifikasi terhadap Susno.
"Jadi, istilahnya begini, saya diberi tugas Kapolri sebagai ketua tim klarifikasi," kata Saleh di Markas Besar Kepolisian, Jalan Trunojoyo, Jakarta, Jumat 15 Januari 2010.
"Jadi Pak Susno sudah tiga hari ini sudah dikarifikasi tim yang dipimpin saya, yang beranggotakan empat orang dengan jabatan jenderal semua," lanjut dia.
Kerja tim klarifikasi berbeda dengan tim lainnya, yang terdiri dari Irwasum, Kadiv Propam, dan Direktorat Hukum Polri.
"Ya beda, yang namanya tim klarifikasi itu adalah yang melakukan pertanyaan-pertanyaan untuk mencari tahu duduk masalah dan apa yang menjadi diributkan media," jawab Saleh.
Tim pertama, kata Saleh, baru akan bekerja jika ada kesimpulan dari tim klarifikasi. "Kalau tim klarifikasi menyatakan tidak masalah. Tim pertama tidak akan bekerja lagi," kata dia.
Pernyataan Saleh berneda dengan pernyataan Kepala Divisi Profesi dan Keamanan (Propam), Inspektur Jenderal Oegroseno.
Oegroseno menyatakan penyelesaian kasus dugaan pelanggaran disiplin dan kode etik yang dilakukan Susno Duadjitetap dilakukan melalui sidang internal. Tidak ada kata damai.
"Tidak ada istilah itu [islah], kalau sudah masuk [proses pemeriksaan]," kata Oegroseno saat dihubungi wartawan di Jakarta, Kamis 14 Januari 2010.
Oegroseno mengatakan, tidak ada jalan penyelesaian lainnya. Penyelesaian tetap seperti rencana semula, yaitu melalui sidang. "Model lain tuh apa? Nggak, nggak. Kita masih tetap ke rencana semula," kata dia.
Kehadiran Susno dalam sidang Antasari Azhar disoal Polri. Selain datang tanpa izin, keterangan Susno juga dianggap bertentangan dengan Polri.
Baca Juga :
Keji! Siswi 15 Tahun di Lampung Disetubuhi Kakek dan Ayah Kandung Hingga Kondisinya Mengenaskan
VIVA.co.id
19 April 2024
Baca Juga :
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
Sebagian besar negara di dunia, besar dan kecil, telah menyatakan kecaman dan kemarahan mereka atas genosida Israel di Jalur Gaza, yang telah berlangsung 6 bulan terakhir
Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Sulawesi Selatan (Sulsel) mengeluarkan pernyataan sikap terkait video Pendeta Gilbert Lumoindong yang diduga menghina agama Islam.
Pengemudi Fortuner Arogan Bikin Geram Kolonel Pom Jeffri: Gayanya Melebihi Tentara
Nasional
19 Apr 2024
Aksi Pierre WG Abraham, pengemudi mobil Toyota Fortuner yang pakai pelat dinas palsu ditegaskan mencoreng institusi TNI.
Rudal Israel menghantam sebuah lokasi di Iran, menurut stasiun penyiaran AS ABC News, Jumat, 19 April 2024. Ini merupakan serangan balasan Israel
Iran telah menembakkan baterai, yang diduga berfungsi sebagai pertahanan udara setelah adanya laporan ledakan di dekat kota Isfahan.
Selengkapnya
VIVA Networks
Pengguna Vespa dari 55 Negara Ramaikan Vespa World Days di Tanah Kelahiran
100KPJ
sekitar 1 jam lalu
Komunitas atau pengguna motor Vespa yang berasal dari 55 negara ramaikan ajang tahunan Vespa World Days 2024 yang berlangsung 18-20 April di tanah kelahiran brand tersebu
Benarkah Insecure Dosa? Begini Kata Habib Jafar
Sahijab
sekitar 1 bulan lalu
Istilah "insecure" erat kaitannya dengan tingkat percaya diri seseorang, yang merupakan perasaan yang dapat berubah sesuai dengan situasi yang dialami. Apakah ini dosa?
Berikut 5 rekomendasi kuliner khas Kota Magelang, Jawa Tengah, diantaranya ada kupat tahu, hingga senerek, yang tentunya akan bikin ketagihan, selain itu ada apa lagi ya?
Meski Gagal Nyaleg, Suami Pedangdut Neng Wirdha Berikan Motivasi Untuk Anak-Anak Muda
JagoDangdut
21 menit lalu
Zecky Alatas yang merupakan suami dari penyanyi dangdut Neng Wirdha, mengirimkan pesan dan motivasi yang kuat untuk anak muda dan generasi milenial di Indonesia.
Selengkapnya
Isu Terkini