Pendukung Palestina Rayakan Serangan Israel

VIVAnews - Sejumlah elemen pendukung perjuangan Palestina berencana melancarkan aksi damai untuk memperingati serangan militer Israel ke Jalur Gaza, akhir tahun 2008 hingga awal 2009.

"Itu adalah bentuk kemenangan Palestina," kata Direktur Voice of Palestine Mujtahid Hashem, Jumat 15 Januari 2010. Untuk memperingatinya, kata dia, sejumlah elemen Islam Indonesia akan berdemo di Bundaran Hotel Indonesia (HI), Minggu 17 Januari mendatang.

"Aksi akan dimulai pukul 10 pagi. Massa yang ikut berdemo sekitar 2000 orang," kata dia. Elemen lainnya yang ikut beraksi adalah Komite Indonesia untuk Solidaritas Palestina (Kispa) dan Forum Kebangkitan Umat Islam. Dia pun mengajak semua kaum muslim di Indonesia untuk ikut serta dalam aksi damai itu.

Dalam aksi, kata dia, massa akan berjalan ke kedutaan Mesir untuk menentang pembangunan tembok baja di sepanjang Jalur Gaza yang dibuat Pemerintah Mesir.

Menurutnya, tembok itu sama saja dengan penjara besar dunia karena mengurung rakyat Gaza. "Akses rakyat untuk mendapat makanan jadi tertutup," tegasnya.

Dalam serangan Israel itu, sekitar 1400 korban dari Palestina tewas. 83 persen diantaranya adalah penduduk sipil, termasuk wanita dan anak-anak.

Serangan itu juga menghancurkan infrastruktur di Gaza, rumah sakit, sekolah dan rumah warga. Setelah tiga minggu menghujani Gaza dengan bom dan tembakan, Israel kemudian menghentikan serangannya dengan gencatan senjata.

5 Fakta Mengerikan Jelang Duel Brighton vs Manchester City di Premier League
Syahrul Yasin Limpo (SYL), Jalani Sidang Perdana

Anak Buah SYL Video Call Bahas 'Orang KPK' dan 'Ketua': Siapin Dolar Nanti Kami Atur

Mantan Sespri Sekjen Kementerian Pertanian, Merdian Tri Hadi menyebut terdakwa Kasdi Subagyo sempat berkomunikasi dengan seseorang melalui video call.

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024