- VIVA.co.id/Fajar GM
VIVA – Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyampaikan, tindakan pemberlakuan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di ibu kota yang dilaksanakan secara bertahap sejak Maret, mulai menunjukkan hasil yang positif.
Menurut Anies yang juga mantan Mendikbud ini, warga, harus terus bertahan mengurangi aktivitas di luar rumah sehingga upaya bersama ini bisa benar-benar menuntaskan wabah.
"Sejak bulan Maret kita mengurangi kegiatan. Alhamdulillah, nanti kami akan sampaikan dalam kesempatan lain, perkembangannya positif," ujar Anies di Balai Kota DKI, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta, Jumat, 15 Mei 2020.
Anies mengungkapkan, secara spesifik, ia betul-betul meminta warga tidak beraktivitas di luar rumah, utamanya saat ada banyak hari libur beberapa waktu ke depan. Hari libur itu di antaranya akhir pekan esok, kenaikan Isa Almasih pada Kamis, 21 Mei 2020, serta cuti bersama Idul Fitri.
"Saya meminta masyarakat untuk tetap berada di rumah, tidak bepergian," ujar Anies.
Anies juga mengemukakan, DKI, telah resmi pula menerapkan pembatasan mobilitas di mana warga Jakarta tidak diperkenankan meninggalkan Jabodetabek. Anies ingin warga benar-benar patuh sehingga wabah yang telah mengubah kehidupan sosial bisa secepatnya tuntas.
"Di Jakarta sendiri PSBB masih berlaku dan tidak ada kebijakan pelonggaran. Tidak ada kebijakan membolehkan aktivitas seperti sebelum PSBB. Kita sekarang ini di fase yang amat menentukan," ujar Anies.
Baca: Iuran BPJS Kesehatan Naik, Pemerintah Jangan Bebani Rakyat Kecil Lagi
