Ramai Orang di Soetta, Jubir COVID-19: Sebagian karena Tugas Dinas

Para pekerja migran Indonesia tiba di Bandara Soekarno-Hatta.
Sumber :
  • VIVA/Sherly

VIVA – Juru Bicara Penanganan COVID-19, Achmad Yurianto mengatakan pihaknya melakukan pengecekan ke Bandara Soekarno-Hatta untuk memantau pelaksanaan Surat Edaran Nomor 4 Tahun 2020 tentang kriteria pembatasan perjalanan orang dalam rangka percepatan penanganan COVID-19 pada Minggu, 17 Mei 2020.

KPK Periksa Anggota DPR Fraksi PDIP Ihsan Yunus soal Dugaan Korupsi APD di Kemenkes

"Siang tadi kami melakukan pengecekan ke Bandara Soetta untuk memantau pelaksanaan Surat Edaran Nomor 4 terkait tentang pengecualian perjalanan dinas yang diatur oleh Gugus Tugas dan disepakati bersama," kata Yuri saat konferensi pers melalui Youtube BNPB Indonesia.

Secara keseluruhan, kata dia, masyarakat sudah mulai memahami bahwa pengecualian perjalanan penerbangan ini memang ditujukan untuk percepatan penanganan COVID-19. Menurut dia, sebagian besar dan hampir seluruhnya dalam rangka tugas-tugas itu yang melibatkan banyak institusi.

Singapore PM Lee Hsien Loong to Resign After Two Decades on Duty

"Masyarakat sudah mulai tertib untuk menyadari physical distancing, jaga jarak menjadi suatu hal penting. Sehingga, secara tertib mereka bisa menempatkan diri dalam tempat yang kita beri tanda dan tertib melakukan kegiatan pemeriksaan dokumen perjalanan hingga kesehatan," ujarnya.

Namun demikian, Yuri mengakui memang terjadi kepadatan di Bandara Soekarno-Hatta terutama penerbangan sekitar jam 06.00 WIB sampai pukul 08.00 WIB. Karena, proses untuk pemeriksaan administrasi membutuhkan waktu panjang.

PM Singapura Lee Hsien Loong Mundur dari Jabatan, Ini Sosok Penggantinya

"Maka pada umumnya, di Bandara Soetta untuk penerbangan jam 6 pagi itu mereka sudah datang jam 2 dini hari," jelas dia.

Oleh karena itu, Yuri mengatakan hal ini akan menjadi perhatian bersama bahwa protokol kesehatan adalah sesuatu yang tidak bisa ditawar dan sesuatu yang harus dipatuhi secara bersama-sama.

"Karena, inilah yang kita gunakan untuk mengendalikan sebaran COVID-19," katanya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya