- ANTARA FOTO/Aprillio Akbar
VIVA – Sebanyak 16 anak buah kapal (ABK) Kapal Motor Penumpang (KMP) Awu dirawat di RS PHC Surabaya, Jawa Timur, setelah dinyatakan positif terpapar virus Corona atau COVID-19. Sebanyak 74 ABK kapal yang sama menjalani karantina di atas kapal di lepas pantai Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya, kendati hasil rapid test-nya non-reaktif.
Kepala Dinas Perhubungan Jawa Timur, Nyono, menjelaskan, kasus COVID-19 di kapal milik PT Pelni itu bermula ketika KMP Awu melakukan proses dok di galangan kapal PT PAL Surabaya beberapa waktu lalu. Saat itu, satu orang yang beraktivitas di sana terkonfirmasi positif. Kemudian dilakukanlah rapid test terhadap 90 ABK KMP Awu.
Hasilnya, 16 ABK di antaranya reaktif dan terkonfirmasi positif setelah ditindaklanjuti dengan tes swab. Saat ini (ke-16 ABK KMP Awu yang dinyatakan positif) sedang ditangani rumah sakit PHC sekitar seminggu lalu," kata Nyono dalam konferensi pers melaluo live streaming di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Jawa Timur, pada Minggu malam, 17 Mei 2020.
Sementara 74 ABK lainnya hasil rapid test-nya non-reaktif. Kendati begitu, mereka tetap dikarantina di atas kapal yang disandarkan di lepas pantai Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya, tepatnya di antara buih 2 dan 3 pelabuhan. "Kebetulan sesuai SOP KKP kapal yang sandar tidak boleh ditinggal, harus ada yang menunggu dikapal, yaitu 74 orang tadi itu," ujar Nyono.
Ia tidak menjelaskan dari mana ke-16 ABK tersebut tertular corona. Hal yang pasti, PT Pelni memerintahkan kepada seluruh awak kapal milik perusahaan pelat merah tersebut agar di-rapid test. "Posisi kapal ngedok sekitar semingguan," tandas Nyono.
Ke-16 ABK yang terkonfirmasi positif itu adalah sebagian dari total 62 pasien positif corona yang diumumkan Gugus Tugas Covid-19 Jatim pada Minggu malam. Total sementara ini kasus corona di Jatim sebanyak 2.150. Dari jumlah itu, sebanyak 1.593 pasien masih dirawat, 337 pasien sudah sembuh, dan 211 pasien meninggal dunia.
Baca: Konser Bersatu Lawan Corona yang Dihadiri Jokowi Galang Dana Rp4 M
COVID-19 di Jakarta Naik Lagi, Total Ada 365 Kasus
Kasus konfirmasi positif COVID-19 di DKI Jakarta kembali meningkat. Per Rabu 13 Desember 2023 tercatat ada sebanyak 131 kasus baru sehingga total kasus aktif 365 kasus.
