Habib Bahar Ditangkap Lagi, Fadli Zon: Ceramahnya Menantang Penguasa
- VIVA/Lilis Khalisotussurur
VIVA – Habib Bahar bin Smith kembali ditangkap pihak Kepolisian pada Selasa dini hari 19 Mei 2020 sekitar pukul 02.00 WIB. Pantauan VIVA di media sosial, penangkapan Bahar trending di Twitter.
Ulama yang baru empat hari menghirup udara bebas tersebut kembali dijemput pihak berwajib di pesantrennya, Pondok Pesantren Tajul Alawin, Kampung Poktua, Desa Pabuaran, Kecamatan Kemang Kabupaten Bogor.
Santer beredar kabar bahwa penangkapan kembali Habib Bahar bin Smith tersebut lantaran penyampaian ceramahnya saat malam usai bebas beberapa hari lalu.
Baca juga: Habib Bahar Ditangkap karena Isi Ceramah Menantang Pemerintah
Hal tersebut pun ditegaskan pula oleh pengacaranya, Aziz Yanuar yang membenarkan bahwa kliennya itu dijemput aparat keamanan lantaran ceramahnya di tengah masyarakat yang menyinggung pemerintahan Presiden Joko Widodo.
"Alasannya diduga kuat karena isi ceramah beliau malam Ahad lalu yang menyinggung dan menantang penguasa," ujarnya.
Menanggapi kabar buruk yang dialami Habib Bahar, politisi yang juga Wakil Ketua Umum DPP Partai Gerindra, Fadli Zon.
Dalam akun Twitter pribadinya, @fadlizon, Ketua Umum HKTI ini turut menduga adanya perlakuan diskriminatif yang ditujukan kepada Habib Bahar bin Smith.
“Pak Kapolri. Kenapa Habib Bahar Smith diperlakukan diskriminatif? Hukum benar2 sdh jadi alat kekuasaan? Apalagi ditangkap di tengah malam di bulan suci Ramadhan di Pesantrennya pula. Apa negeri ini masih bisa disebut demokrasi?” tulis isi tweet Fadli Zon itu.
Seperti diketahui, Habib Bahar sebelumnya telah dibebaskan dalam program asimilasi, statusnya belum bebas murni. Adapun dalam kasusnya, Habib Bahar divonis 3 tahun penjara oleh majelis hakim Pengadilan Negeri Bandung.
Baca juga: Kisah Inspiratif Pengantar Makanan Selamatkan Paket yang Terjatuh
