Jokowi Luncurkan 55 Alat Riset-Teknologi Lawan Corona Buatan RI

Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo.
Sumber :
  • Instagram: Joko Widodo

VIVA – Hari ini Presiden Joko Widodo secara resmi meluncurkan produk riset, teknologi dan inovasi percepatan penanganan Corona COVID-19. Yang mana sebanyak 55 produk tersebut merupakan buatan Indonesia.

Tony Blair Ucapkan Selamat ke Prabowo Usai Menang Pilpres: Fantastis!

"Hari ini kita patut berbangga karena dari tangan anak bangsa dari tangan kita sendiri mampu menghasilkan karya yang sangat dibutuhkan," kata Presiden Joko Widodo dalam sambutannya seperti yang disiarkan dalam saluran YouTube resmi KemenRistek/Brin, Rabu 20 Mei 2020. 

Baca : Hari Kebangkitan Nasional Diwarnai #JokowiKingOfPrank

Pergerakan Pemudik Lebaran 2024 Capai 242 Juta Orang, Menhub Budi Beberkan Catatan dari Jokowi

Dalam sambutannya, Presiden menjelaskan setidaknya ada beberapa produk inovasi tersebut yang telah dilihatnya secara langsung kemarin di Istana Negara. Mulai dari PCR test kit COVID-19, Rapid Diagnostic TESR IgG/IgM COVID-19, emergency ventilator, imunomodulator herbal asli Indonesia, Plasma Convalesence, Mobile Lab BSL-2 , sistem AI untuk deteksi COVID-19, Medical Assistant Robot RAISA Autonomus UVC mobile Robot, powered air purifiying respirator.

"Kemarin saya liat sendiri ada rapid test yang waktu saya tanya sudah bisa produksi berapa sudah 100 ribu kalau diproduksi langsung jalan. PCR test kit juga sama apakah bisa produksi sudah uji dan bisa berproduksi di atas 100 ribu," kata Presiden.

Riset: Kebiasaan Belanja Orang Indonesia, Bandingin Harga di Situs Online dan Toko Offline

Presiden melanjutkan, dirinya kemarin telah melihat ventilator emergency yang merupakan kolaborasi karya dari BNPT, ITB, UI, UGM, PT Dharma, PT Polijaya yang sudah mulai membuat ventilator dan tinggal melakukan produksinya. 

"Ada juga mobile BSL-2 laboratory ini juga sudah bisa kita kerjakan sendiri, ada produk imuno modulator bisa kita bikin sediri, untuk deteksi COVID ini juga bisa kita kerjakan sendiri," kata mantan Gubernur DKI Jakarta itu.

Presiden Jokowi menyebut,  setelah melihat inovasi tersebut dirinya optimistis bahwa Indonesia mampu secara mandiri dalam memproduksi alat-alat tersebut. 

"Dari saya yang liat kemarin saya optimis bahwa hal-hal yang dahulu tidak pernah kita pikirkan dan kita hanya impor saat ini kita bisa mandiri karena kita bisa memproduksinya sendiri dan lebih dari  itu kita juga harus mampu menghasilkan vaksin sendiri," kata Jokowi.

Pada kesempatan hari ini yang juga bertepatan dengan momentum Hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas), Presiden Jokowi mendorong  anak bangsa untuk terus berinovasi di bidang sains dan teknologi. 

"Ini momentum baru bagi kebangkitan bangsa, ini adalah momentum baru kebangkitan di bidang sains dan teknologi kita dan khususnya di bidang kesehatan. Di hari Kebangkitan Nasional ini kita bsa merujuk pada perjuangan dr Cipto Mangunkusumo yang berada di garis depan berjuang kala itu membasmi pes saat itu yang mewabah," kata Presiden lagi.

Baca juga: Arab Saudi Lockdown Penuh Saat Idul Fitri


 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya