- VIVA/ Aman Hasibuan/ Papua
VIVA – Aksi penembakan oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) atau Organisasi Papua Merdeka (OPM) kembali terjadi di Mile 62 wilayah jalan tambang PT Freeport Indonesia, Distrik Tembagapura, Kabupaten Mimika, Papua, hingga mengakibatkan satu orang korban mengalami luka akibat terkena tembakan pada bagian perut dan leher.
Korban diketahui bernama Sakeus (35) merupakan warga Mimika, non karyawan Freeport.
Berdasarkan kronologis kejadian sekitar pukul 06.00 WIT terdengar bunyi rentetan senjata di Mile 62 yang didengar oleh personil gabungan di Mile 59 pada ketinggian tower dan Mile 61 di sebelah kanan kandang gajah, kemudian dilaporkan ke Pos Mile 60.
Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol Drs. Ahmad Musthofa Kamal mengatakan setelah anggota mendengar ada bunyi tembakan maka personel gabungan di Mile 60,2 melaporkan ke Pos Mile 60 melalui Via Telpon bahwa ada bunyi rentetan senjata di MP 62 dan kemudian dikirimkan dokumentasi ada orang yang terkapar di bawah Pos Mile 62 di atas jalan tambang.
“Pukul 08.00 WIT personel gabungan bersama ambulans menuju ke lokasi kejadian dan kemudian melaksanakan pertolongan terhadap korban Sakeus Non Karyawan Freeport,” kata Kamal, Kamis,22 Mei 2020.
Kamal menjelaskan korban telah dievakuasi ke Rumah Sakit Tembagapura untuk menjalani perawatan. “Aparat gabungan TNI, Polri telah melakukan pengejaran terhadap Kelompok Kriminal Bersenjata itu,” jelasnya.
Kamal mengatakan saat ini korban telah mendapatkan perawatan medis di Rumah sakit Tembagapura. Personel gabungan TNI dan Polri masih melakukan pengejaran terhadap Kelompok Kriminal Bersenjata yang melakukan penembakan. Untuk situasi pasca kejadian aman dan kondusif.
Amnesty International Sebut Pelanggaran HAM di RI Semakin Buruk, Aparat Paling Banyak Terlibat
Amnesty International menyoroti beberapa hal yang menunjukkan semakin buruknya situasi HAM di Indonesia, di mana represi atas kebebasan sipil sering terjadi.
