Pantau Persiapan New Normal, Jokowi Dijuluki Duta Mal Indonesia

Presiden Joko Widodo saat memantau persiapan New Normal di Mall Bekasi.
Sumber :
  • Twitter: King Purwa

VIVA – Presiden Joko Widodo hari ini memantau persiapan pembukaan Mall Summarecon Bekasi pada hari ini, Selasa 26 Mei 2020. Antrean warga terjadi saat memasuki mal tersebut bersamaan dengan kunjungan Jokowi.

COVID-19 di Jakarta Naik Lagi, Total Ada 365 Kasus

President Director PT Summarecon Agung Tbk, Adrianto P. Adhi mengatakan, kedatangan Presiden Jokowi hanya meninjau persiapan new normal, bukan membuka kembali Summarecon Mall Bekasi pada Selasa 26 Mei 2020. 

"Tidak ada pembukaan mal Selasa sekarang," katanya.

Kasus COVID-19 di DKI Jakarta Naik Sejak November 2023

Adrianto menambahkan, adapun saat kedatangan presiden, hanya beberapa tenant yang buka. Karena, penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) masih berlangsung.

Kegiatan Jokowi hari ini dikomentari oleh Anggota DPR RI dari Partai Gerindra, Fadli Zon. Ia menyindir dengan menyebut bahwa Jokowi cocok menjadi Duta Mal Indonesia.

Pakar Imbau, Waspadai Pandemi Disease X, Mematikan Dibanding COVID-19

“Luar biasa kepedulian P @jokowi pd mall, bisa dikatakan “Duta Mall Indonesia”. Apakabar pasar tradisional n pasar rakyat?," tulis Fadli di akun Twitternya.

Seperti diketahui, seluruh mal di Indonesia rencananya akan dibuka kembali saat new normal dalam pengaturan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB). Namun pengaturan ketat diberlakukan agar tetap memenuhi protokol kesehatan guna mencegah penyebaran virus corona atau COVID-19.

Saat new normal nanti, mal di Indonesia hanya diperkenankan diisi setengah atau separuh dari kapasitasnya. Pengamanan akan melibatkan ratusan ribu personel, ditempatkan di 1.800 titik di empat provinsi dan 25 kabupaten/kota. 

Selain mal, pengamanan dilakukan di titik lalu lintas masyarakat, pasar-pasar rakyat, kemudian tempat-tempat pariwisata. Personel pengamanan ini akan melakukan pendisiplinan protokol kesehatan seperti pemakaian masker, jaga jarak orang per orang. Selain itu, penyediaan hand sanitizer umum juga akan diperbanyak.  
 
Menurut Panglima TNI, Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, peningkatan pengawasan dengan melibatkan personel gabungan TNI dan Polri merupakan salah satu strategi agar masyarakat lebih disiplin supaya virus corona bisa ditekan penularannya.

"Contohnya mal yang kapasitasnya 1.000, mungkin akan kita izinkan untuk 500 saja dan kita awasi," ujar Hadi usai mendampingi Jokowi meninjau kesiapan new normal di Stasiun MRT Bundaran HI, Jakarta, Selasa, 26 Maret 2020.

Hadi menyampaikan, hal serupa, dilakukan juga di tempat-tempat umum lain, seperti restoran, hingga tempat wisata. TNI-Polri akan bekerjasama dengan pemerintah daerah dalam penetapan aturan ini.

"Termasuk juga rumah makan, harusnya mungkin (diisi) 500 (orang), kita batasi 200 saja. Obyeknya (pendisiplinan masyarakat) adalah tempat-tempat lalu lingas masyarakat, kemudian mall-mall, pasar-pasar rakyat, kemudian tempat-tempat pariwisata," ungkap Hadi.

Baca juga: Kasus COVID-19 di Mesir Meningkat, Begini Kondisi WNI

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya