2 Menara Wisma Karantina Pademangan Siap Isolasi Para WNI Repatriasi

Test swab COVID-19 virus corona
Sumber :
  • VIVAnews/Dani

VIVA – Komando Gugus Tugas Gabungan Terpadu (Kogasgabpad) telah menyiapkan menara 8 dan 9 Wisma Karantina Pademangan untuk mengantisipasi lonjakan pasien. Penambahan menara isolasi diperuntukkan kepada warga negara Indonesia (WNI) repatriasi yang datang dari berbagai negara.

60 Makam Pasien Covid-19 di Tasikmalaya Amblas

Wisma Karantina Pademangan berlokasi di Blok C2, Jl. Benyamin Sueb, Kelurahan Pademangan Timur, Kecamatan Pademangan, Jakarta Utara yang memang dikhususkan untuk karantina atau isolasi.

Sejak dibuka untuk penanganan COVID-19, sebanyak 4.175 warga repatriasi dari berbagai negara terdaftar di wisma ini. Lebih dari 2.000 warga telah kembali ke daerah asal, sedangkan yang terdeteksi kasus positif sebanyak 160 warga.

Dinkes DKI Jakarta: 34 Orang Positif COVID Varian Orthrus Sembuh

Baca juga: Waduh, Pegawai Minimarket Semprot Handsanitizer ke Muka Pengunjung

Para WNI repatriasi yang telah menjalani karantina dapat melanjutkan perjalanan ke daerah asal. Sebelumnya mereka melakukan tes swab untuk mengetahui status kesehatannya, dimana hingga Senin 25 Mei 2020 kemarin sebanyak 1.848 warga sudah diisolasi di Wisma Karantina Pademangan.

China Laporkan 60 ribu Kematian Akibat COVID-19 Dalam Sebulan

“Tower 8 dan 9 yang berlokasi di Pademangan ini diperuntukkan sebagai tempat pelaksanaan karantina atau isolasi para WNI repatriasi dari berbagai negara dan lebih dikenal umumnya nama Wisma Karantina Pademangan,” ungkap Brigjen TNI M. Saleh Mustafa dalam keterangan tertulis, Selasa 26 Mei 2020, yang dilansir situs covid19.go.id.

Pengamanan di gerbang  Wisma Karantina Pademangan

Warga dengan hasil negative akan dibekali surat keterangan kesehatan PCR negatif COVID-19 dari dokter Wisma Karantina Pademangan.

Baca juga: Polemik Lelang Motor, Bambang Soesatyo: Presiden Tidak Tahu Apa-apa

“Sedangkan mereka dengan hasil positif, segera dirujuk ke RS Darurat Wisma Atlet di Kemayoran hingga dinyatakan sembuh. Mereka yang telah sembuh tetap membutuhkan surat keterangan PCR negatif COVID-19 dari dokter RS Darurat Wisma Atlet,” tambah Saleh.

Sebagai fasilitas isolasi, Wisma Karantina Pademangan menyediakan fasilitas dan pelayanan bagi penghuninya. Mereka yang menjalani isolasi melakukan administrasi yang berlangsung tertib dan lancar, seperti pengembalian paspor dan pemberian surat keterangan sehat PCR negatif COVID-19.

Warga yang diisolasi mendapatkan layanan logistik makanan tepat waktu tiga kali sehari dan makanan ringan satu kali. Kebersihan di dalam wisma dan lingkungan sekitar juga menjadi perhatian pengelola wisma.

Di samping itu, Kogasgabpad menyediakan transportasi berupa bus bagi mereka yang dinyatakan sehat dan kembali ke daerah asal.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya