Tren Penularan Corona di Daerah-daerah Turun, PSBB Siap Dilenturkan

Juru Bicara Pemerintah Untuk Penanganan COVID-19 Achmad Yurianto
Sumber :
  • BNPB

VIVA – Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan dan Percepatan COVID-19, Achmad Yurianto menyebut bahwa beberapa provinsi di tanah air menunjukkan gambaran penurunan kasus positif Corona COVID-19 secara signifikan. Hal ini didasarkan pada kajian data yang telah dilakukan pemerintah bersama pemerintah daerah, dan instansi terkait. 

KPK Periksa Anggota DPR Fraksi PDIP Ihsan Yunus soal Dugaan Korupsi APD di Kemenkes

"Terkait data secara garis besar masih akan ditindak lanjuti lebih detail. Beberapa provinsi di Tanah Air telah menunjukkan gambaran yang bagus tidak ada lagi secara signifikan penambahan kasus, tidak ada lagi perluasan wilayah yang terdampak dan tidak ada lagi penularan lokal yang tidak terkendali," kata Yuri dalam konferensi pers pelaporan data harian kasus COVID-19 yang disiarkan secara streaming di YouTube BNPB, Rabu 27 Mei 2020.

Dengan adanya gambaran tersebut, lanjut Yuri, pemerintah sudah mulai menyarankan untuk melakukan relaksasi Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB). 

Singapore PM Lee Hsien Loong to Resign After Two Decades on Duty

"Artinya pada daerah ini "sudah mulai terkendali" dan mulai sudah kita sarankan untuk dilakukan relaksasi pada beberapa peraturan tanpa meninggalan aspek protokol kesehatan untuk tetap menjamin agar tetap aman dari COVID-19," lanjut Yuri. 

Yuri menjelaskan, kajian terkait relaksasi PSBB tersebut masih awal. Nantinya secara komprehensif Gugus Tugas pusat akan melakukan kajian bersama-sama dengan pihak terkait, sehingga keputusan pemerintah dalam melakukan relaksasi menjadi keputusan yang terbaik yang tidak ditujukkan untuk  memperbanyak kasus positif yang ditemukan di masyarakat. 

PM Singapura Lee Hsien Loong Mundur dari Jabatan, Ini Sosok Penggantinya

"Tentunya akan dilakukan secara bertahap kita lakukan kajian terus menerus untuk relaksasinya. Oleh karena itu, inilah yang harus kita rumuskan dalam protokol kesehatan di berbagai aspek di kehidupan masyarakat," kata dia. 

Untuk diketahui, hingga Rabu 27 Mei 2020 pukul 12.00 dari 14.313 spesimen yang telah diperiksa selama 24 jam (26 Mei 2020 pukul 12.00 hingga 27 Mei 2020 pukul 12.00) diketahui ada penambahan sebanyak 686 kasus positif Corona COVID-19. Sehingga total kasus positif mencapai 23.851 orang. 

Sedangkan untuk kasus sembuh bertambah sebanyak 150 orang sehingga total kasus sembuh di tanah air sebanyak 6.057. Untuk kasus meninggal juga kembali bertambah sebanyak 55 orang sehingga total kasus meninggal di Tanah Air mencapai 1.473 orang. 

Baca juga: Update Corona Indonesia 27 Mei 2020: 23851 Kasus, 1473 Meninggal
 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya