Viral IPDN Gelar Halal-bihalal Saat Wabah Corona, Bagaimana Faktanya

Acara disebut halalbihalal di IPDN kala wabah jadi viral
Sumber :
  • tvOne

VIVA – Institut Pemerintahan Dalam Negeri atau IPDN dikabarkan mengadakan acara halal bihalal di tengah pandemi dan dianggap melanggar PSBB menghempang penularan virus Corona COVID-19.

KPK Periksa Anggota DPR Fraksi PDIP Ihsan Yunus soal Dugaan Korupsi APD di Kemenkes

Kabar tersebut viral setelah beredarnya foto yang menunjukkan beberapa praja IPDN sedang berjoget bersama penyanyi wanita dan foto lainnya menampakkan sejumlah pria berbatik tengah duduk dengan latar belakang praja IPDN.

Namun pihak IPDN menolak jika pihaknya dianggap melanggar PSBB yang saat ini masih diterapkan di provinsi Jawa Barat. Hal ini disampaikan oleh Baharuddin Pabba.

Singapore PM Lee Hsien Loong to Resign After Two Decades on Duty

1. Kegiatan Makan Siang Rutin

Kepala Biro Kerja Sama dan Hukum IPDN, Baharuddin Pabba mengatakan foto yang beredar di media sosial tersebut adalah acara makan siang rutin dan kebetulan bertepatan dengan hari raya Idul Fitri. Acara tersebut dihadiri oleh pihak internal IPDN.

PM Singapura Lee Hsien Loong Mundur dari Jabatan, Ini Sosok Penggantinya

"Acara kemarin adalah acara makan siang, di tempat makan praja, di jam makan praja, dan itu sudah rutin setiap pagi, siang dan malam," kata Baharuddin dikutip dari tvOne.

2.  Memberi Dukungan Psikologis
Baharuddin Pabba juga menjelaskan, acara tersebut diadakan untuk memberikan dukungan psikologis kepada para praja IPDN yang tidak bisa mudik dan telah menjalani karantina selama tiga bulan.

3. Dikarantina 80 Hari
Selama pandemi Corona COVID-19 berlangsung, para praja IPDN menjalani karantina di dalam kampus mereka selama 80 hari lebih. Praja IPDN juga tidak diperkenankan cuti ke kampung halaman ataupun dijenguk oleh pihak keluarga.

4. Tidak Bisa Mudik
Praja IPDN kampus Jatinangor yang berjumlah 3.700 siswa diketahui tidak bisa mudik ke kampung halaman mereka masing-masing. Mereka terpaksa menghabiskan waktu lebaran di dalam kampus mereka saja.

5. Sudah Melakukan Rapid Test
Pihak IPDN menyatakan, kampusnya telah melakukan rapid test terhadap para praja dan tidak menemukan adanya kasus positif virus Corona di kampus tersebut.

Baca juga: Driver GoCar Dihajar Polisi Muda Sampai Babak Belur

Laporan: Dion Yudhantama

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya